Begitu banyak jenis tanaman hias yang dapat dijadikan pilihan dalam mendekorasi lingkungan sekitar anda, baik indoor maupun outdoor. Salah satunya adalah jenis dari tanaman hias akar.
Bagi para pecinta tanaman, jenis tanaman hias akar ini menjadi pilihan karena tanamannya yang memiliki bentuk akar yang unik. Biasanya, jenis tanaman hias akar ini tergolong dalam jenis tanaman yang dikerdilkan atau dibonsai.
Selain pada akarnya, jenis tanaman hias ini memiliki bentuk dan warna bunga serta daun yang cantik. Sehingga wajar, jika tanaman hias akar ini menjadi pilihan favorit dalam dunia dekorasi lingkungan.
A. Beberapa Tanaman Hias Akar Pilihan
Setelah menyimak sekilas tentang tanaman hias akar pada bagian pembuka, kini saatnya membahas mengenai bebrapa contoh tanaman hias akar yang mungkin bisa anda jadikan referensi dalam menghias lingkungan sekitar anda.
1. Kamboja Jepang
Kamboja jepang atau Adenium adalah tumbuhan hias yang berasal dari Afrika dan Asia Barat. Hidup pada habitat gurun pasir yang kering. Masyarakat asli menyebut tumbuhan ini dengan sebutan mawar padang pasir (desert rose). Disebut adenium karena salah satu tempat asal tumbuhan ini berasal dari kota Aden (ibu kota Yaman).
Julukan kamboja jepang sebenarnya kurang tepat jika melihat latar belakang asal tumbuhan ini.
Hanya saja, dikarenakan penyebutan tumbuhan ini sudah terlanjur terkenal dengan sebutan kamboja jepang, maka sudah menjadi kebiasan orang Indonesia untuk menyebutnya seperti itu. Selain itu, kamboja adalah tanaman yang berasal dari jenis Plumeria, yakni kerabat jauh dari tumbuhan jenis Adenium.
Akar dari Adenium ini memiliki ukuran yang besar seperti umbi. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan cadangan air disaat kekeringan. Sehingga, tumbuhan ini sering dijadikan tanaman hias yang ditonjolkan akarnya sebagaimana tumbuhan bonsai lainnya.
Sebagaimana tanaman buah dalam pot, kamboja jepang juga sering ditanam di dalam media pot sebagai tanaman hias akar.
Terdapat beberapa jenis lain dari tumbuhan Adenium, diantaranya:
- Adenium socotranum
- Adenium swazicum
- Adenium arabicum
- Adenium somalense
- Adenium bohemianium
- Adenium obesum
2. Ulmus lancaefolia Bonsai
Di Indonesia, tanaman ini dikenal dengan tanaman ulmus Cina. Berasal dari genus Ulmus dan famili Ulmaceae, diluar negeri tanaman ini dikenal dengan tanaman Elm. Ulmus Cina merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh tinggi dan merupakan jenis tanaman berkayu keras.
Tanaman ini hidup pada habitat beriklim sedang, pegunungan tropis dan subtropis yang berada dibeberapa negara seperti Eurasia, Amerika Utara hingga Indonesia.
Karena memiliki keunggulan pada akar pohonnya, tanaman jenis ini sering dijadikan sebagai tanaman hias akar yang dibuat bonsai, terutama pada jenis Ulmus lancaefolia.
3. Bougenville Bonsai
Tumbuhan Bougenville atau lebih dikenal dengan julukan tumbuhan bunga kertas ini terkenal dengan bunganya yang cantik dan berwarna carah. Selain itu, akar dari tumbuhan ini dapat dikreasikan dan dimunculkan di atas permukaan tanah dengan bentuk yang unik dan menarik.
Karena itu, tumbuhan Bougenville ini adalah salah satu tumbuhan yang sering dibuat kerdil (bonsai) dan digunakan sebagai tumbuhan hias.
4. Juniperus chinensis Bonsai
Tumbuhan Juniperus chinensis adalah jenis tumbuhan cemara yang berasal dari daerah Asia Timur Laut seperti Rusia, Jepang, Korea, Tiongkok, dan Mongolia.
Tumbuhan ini sering dijadikan sebagai tumbuhan hias, terutama dijadikan sebagai tumbuhan bonsai. Karena tumbuhan ini dapat tumbuh dan beradaptasi dalam kondisi tanah yang keras atau berpasir serta intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi.
5. Ficus elastica Bonsai
Ficus elastica adalah spesies tumbuhan yang berasal dari genus Ficus. Di Indonesia, tumbuhan ini sering disebut sebagai tumbuhan karet kebo. Tumbuhan ini berasal dari timur laut India, Bhutan, Nepal, Yunnan (Cina), Myanmar, Malaysia, dan Indonesia.
Meskipun tergolong dalam tumbuhan besar, tumbuhan Ficus elastica ini dapat dijadikan tumbuhan hias akar yang dibuat bonsai.
Sering dijadikan tumbuhan hias karena tumbuhan ini memiliki akar yang dapat tumbuh dengan baik. Meskipun akar-akar tersebut sudah dipotong-potong untuk dibentuk sebagai tumbuhan hias, terutama bonsai.
Pada dasarnya, seluruh jenis tanaman hias akar termasuk pada jenis tanaman hortikultura pada sub jenis tanaman lanskap.
6. Ficus virens Bonsai
Ficus virens adalj jenis tanaman yang berasal dari genus Ficus yang banyak ditemukan di kawasan India dan Asia Tenggara. Orang Indonesia biasa menyebut tanaman ini dengan sebutan ara putih. Buah dari tanaman ini bisa dikonsumsi.
Tanaman ini memiliki akar yang unik. Yakni akar yang melilit pada batang pohonnya. Selain itu, akar dari tanaman ini dapat berubah warna disaat daunnya tumbuh, menua dan ketika gugur. Maka tak heran jika tanaman ini sering dijadikan tanaman hias akar berupa bonsai.
7. Ficus microcarpa Bonsai
Ficus microcarpa memiliki julukan bermacam-macam seperti ara tirai, beringin Melayu, beringin Cina, laurel India, dan gajumaru (Jepang). Merupakan pohon dalam famili ara Moraceae. Tumbuhan jenis ini banyak ditanam sebagai pohon peneduh karena ukurannya yang besar.
Bahkan sering diidentifikasikan sebagai Ficus benjamina dan Ficus retusa, karena mungkin memiliki bentuk yang cukup mirip. Meskipun pada awalnya tumbuhan ini tergolong dalam tumbuhan besar, seiring berjalannya waktu, tumbuhan ini sering dijadikan tanaman hias dalam bentuk bonsai.
8. Ficus benjamina Bonsai
Ficus benjamina atau yang lebih dikenal dengan tanaman beringin ini memiliki bebrapa jenis dan termasuk dalam jenis suku pohon ara atau Moraceae.
Meskipun pada awalnya tanaman ini termasuk jenis tanaman yang besar, seiring berjalannya waktu pohon beringin sering dijadikan sebagai obyek tanaman hias. Pohon beringin dijadikan tanaman hias pekarangan rumah guna memberikan kesejukan di sekitar lingkungan tumbuhnya.
Selain itu, tanaman beringin juga sering dijadikan tanaman hias akar di dalam pot, terutama dalam bentuk bonsai. Bonsai beringin memiliki akar yang dapat dibentuk menjadi berbagai model dan bernilai seni.
9. Acer palmatum Bonsai
Acer palmatum atau dikenal dengan nama lain sebagai maple Jepang, maple kaisar merah, maple palatum, maple Jepang halus, dalam bahasa Jepang disebut irohamomiji atau momiji. Merupakan tanaman kayu yang berasal dari Jepang, Korea, Cina, Mongolia Timur, dan Rusia Tenggara.
Berasal dari genus Acer dan memiliki skitar 128 spesies.
Tanaman ini banyak ditanam diberbagai belahan dunia karena memiliki bentuk dan warna yang menarik pada daunnya. Selain itu, tanaman ini sering dipilih untuk dibentuk sebagai tanaman hias berupa bonsai.
10. Duranta erecta Bonsai
Di Indonesia, tumbuhan ini lebih dikenal dengan nama tumbuhan sinyo nakal. Merupakan tumbuhan sejenis perdu hias yang biasa ditanam sebagai “pagar hidup” pekarangan rumah atau sebagai komponen taman.
Tumbuhan ini memiliki warna daun kuning yang cerah hingga hijau pekat dan dikenal sebagai teh-tehan. Selain itu, tumbuhan ini memiliki bunga berwarna biru hingga ungu dengan rona putih. Memiliki buah berbentuk bulat kecil berwarna kuning (hijau ketika masih muda) dan beracun (tidak dapat dimakan).
Karena memiliki warna daun, bunga, serta buah yang unik, tumbuhan ini sering dijadikan sebagai tumbuhan hias pekarangan rumah. Selain ditanam di pekarangan rumah, tumbuhan ini juga kerap dijadikan tanaman hias dalam bentuk bonsai yang indah.
11. Punica granatum Bonsai
Tanaman ini lebih dikenal sebagai tanaman delima, dan berasal dari Timur Tengah yang tersebar pada daerah subtropik hingga daerah tropik.
Pada dasarnya, tanaman ini merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan buahnya sebagai makanan (sebagaimana pada jenis tanaman pangan) yang berkhasiat.
Akan tetapi, selain pemanfaatan buahnya, tanaman ini juga dapat dijadikan tanaman hias akar yang dibuat dalam bentuk bonsai.
B. Manfaat yang Diperoleh
Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh manakala merawat tanaman hias akar ini adalah:
- Penyejuk pandangan
- Penghilang rasa stress
- Mempercantik lingkungan
- Menghasilkan dan meningkatkan kadar oksigen
- Mendatangkan nilai ekonomis (dapat dijadikan peluang bisnis)
Demikianlah artikel mengenai beberapa contoh tanaman hias akar dan manfaat yang dapat diperoleh. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terimakasih.
