Beberapa Contoh Pidato Tentang Menuntut Ilmu

Bagaimana kabarnya? Semoga anda semua yang membaca artikel ini selalu dilimpahkan kesehatan dan kelancaran rezeqi juga urusan dalam hidupnya. Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan beberapa contoh pidato tentang menuntut ilmu.

Setelah beberapa waktu yang lalu saya memberikan sedikit contoh mengenai pidato singkat tentang kebersihan. Yang dengan itu bertujuan, agar bisa dijadikan rujukan atau referesni awal sebelum anda mencoba untuk menulis dan berpidato dengan versi anda seutuhnya. Yuk disimak!

Beberapa Contoh Pidato Tentang Menuntut Ilmu

Contoh 1:

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.

Yang saya hormati, kepala sekolah dan jajarannya, staf pengajar dan tata usaha SMA Negeri 6 Kota Serang. Serta tidak lupa pula semua teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan.

Alhamdulillaahi rabbil’aalamiin. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kita atas kehadirat Allah subhanahu wa ta’aala yang telah memberikan kita berbagai nikmat dan hidayahnya sampai hari ini. Sehingga kita bisa hadir dan berkumpul di aula ini dalam keadaan sehat wal’afiat tanpa kurang apapun.

Hadirin yang terhormat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan pidato tentang menuntut ilmu.

Dalam agama Islam, menunutut ilmu adalah amalan yang menempati hukum yang wajib. Allah  dan RasulNya memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagaimana sabda Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam:

Sejak kapan kita diperintahkan untuk menuntut ilmu? Dalam ajaran Islam, seseorang diperintahkan untuk menuntut ilmu sejak dalam buaian hingga masuk liang lahad.

Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda:

Sesuai dengan hadist Rasulullah, makna menuntut ilmu hari ini mengambil tajuk  long life education, maksudnya menuntut ilmu seumur hidup.

Akan tetapi dalam anjuran agama islam, disamping menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), harus diiringi dengan iman dan taqwa (imtaq).

Sebab apabila hanya mengejar iptek saja, seseorang cendreung menjadi bebas (liberal) hingga membuat dia sesat.

Namun apabila iptek yang diiringi dengan imtaq, insya Allah akan mendatangkan berkah serta manfaat, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.

Hadirin yang berbahagia. Mengapa kita diperintahkan untuk menuntut ilmu? Apa gunanya menuntut ilmu?

Pertama, agar menjadi orang yang pandai, agar tak bisa ditipu orang, agar dapat memimpin bangsa dan negara ini dengan baik.

Sebagaimana orang Barat katakan, “Knowledge is a Power“, artinya “Ilmu Pengetahuan adalah Kekuatan.”

Ilmu pengetahuan adalah kekuatan, dan dengan kekuatan itu kita dapat menguasai dunia.

Kita perhatikan negara-negara yang memiliki iptek yang maju seperti Jerman, Jepang, Amerika, dan negara maju lainnya. Dengan sebab memiliki iptek yang maju, mereka dapat menguasai dunia.

Kemudian yang kedua, dengan ilmu kita dapat hidup di dunia ini dengan selamat. Karena ilmu adalah cahaya yang akan menerangi dan menunjuki jalan untuk kita. Seperti salah satu kata mutiara dalam bahasa Arab:

Hadirin sekalian. Yang ketiga, dengan perkembangan iptek dapat mempermudah pekerjaan kita. Seperti dengan ditemukannya komputer, smart phone, dan lain-lain.

Keempat. Menuntut ilmu adalah ibadah yang berpahala besar di mata Allah. Bagi mereka yang menuntut ilmu, balasannya sama seperti mereka yang berjihad dijalan Allah. Dan apabila ia mati dalam keadaan niat yang lurus dalam menuntut ilmu, maka matinya adalah mati syahid insya Allah.

Sebagaimana sabda Rosulullah:

Dan yang terakhir, Allah akan mengangkat derajat mereka yang menuntut ilmu. Allah berfirman:

Demikianlah pidato saya tentang menuntut ilmu, semoga mendatangkan manfaat bagi saya khususnya, dan bagi kita semua umumnya.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan dari apa yang saya sampaikan, segala yang benar datangnya hanya dari Allah, serta yang salah dari diri saya pribadi.

Terimakasih. Wabillahittaufiq wal hidayah. Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Contoh 2:

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah subhanahu wa ta’aala. Karena berkat taufik dan hidayahNya serta rahmatNya, kita semua dapat berkumpul di tempat yang insya Allah dimuliakan ini dengan niat menuntut ilmu.

Sholawat serta salam tidak lupa kita haturkan pada Rasulullah Muhammad shalallaahu ‘alaihi wassalam. Karena atas perjuangan Beliaulah kita semua dapat terbebebas dari kejahiliyyahan menuju Islam yang penuh dengan ilmu dan hikmah, dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang.

Hadirin yang berbahagia, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda:

Mengapa Rasulullah mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu?

Karena dengan ilmu kita mengerti mana yang haq dan mana yang bathil, dengan ilmu kita akan mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan ilmu pula kita mengetahui halal dan haram.

Hadirin yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’aala. Catatan penting kenapa kita harus menuntut ilmu antara lain:

• Pertama, karena ilmu merupakan cahaya kehidupan yang akan menerangi dan membimbimg manusia kepada jalan yang benar.
• Kedua, karena ilmu merupakan kunci untuk membuka rahasia alam, yakni rahasia kesuksesan hidup di dunia juga akhirat.
• Ketiga, Allah subhanahu wa ta’aala telah menjanjikan akan mengangkat derajat orang yang berilmu menjadi orang yang mulia. Allah berfirman:

  

Hadirin yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’aala. Semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang berilmu sehingga kita dapat mengamalkan ilmu yang telah kita dapat.

Sekian pidato singkat dari saya, mohon maaf atas segala kesalahan dan kehilafan dalam apa yang saya sampaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Contoh 3:

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh.

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’aala atas segala limpahan rahmat serta karuniaNya. Sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat bertemu dan berkumpul bersama dalam keadaan sehat sentausa.

Serta tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada segenap hadirin dan teman teman semua. Karena telah menyempatkan diri untuk menghadiri dan mendengarkan pidato yang akan saya sampaikan.

Hadirin yang saya hormati. Dengan ilmu kebahagiaan dunia akan kita rasakan. Dengan ilmu juga kebahagian akhirat pun bisa kita raih.

Sebagaimana keterangan dalam hadits Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam, yang artinya:

”Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”.

Semakin kita memiliki ilmu, kebutuhan dan kebahagian di dunia bisa kita dapatkan, begitu pula harapan kebagaiaan di akhirat bisa kita raih, insya Allah.

Hadirin sekalian yang berbahagia. Setiap orang pasti memiliki harapan yang ingin dicapai, akan tapi jika tidak memiliki ilmu, rasanya akan mustahil harapan tersebut bisa tercapai.

Sebagai contoh, seorang pelajar yang memiliki harapan agar mendapat nilai yang bagus dalam ujian, akan tetapi tidak pernah berikhtiar untuk mengulang pelajaran yang sebelumnya dipelajari, maka kemungkinan untuk mendapat nilai yang bagus akan sangat kecil.

Begitupun dengan keinginan-keinginan kita yang lain.

Oleh karena itu hadirin sekalian. Menuntut ilmu begitu sangat diutamakan. Apalagi bagi seorang pelajar yang memiliki status penuntut ilmu, seharusnya sudah tidak ada alasan untuk bermalas-malasan.

Demikianlah pidato tentang keutamaan menuntut ilmu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga, kita semua bisa terus semangat dalam menuntut ilmu, sehingga kelak kita dapat merasakan nikmatnya memiliki ilmu.

Akhir kalimat, semoga ulasan kali ini bisa mengingatkan kita semua akan pentingnya menuntut ilmu.

Terimakasih. Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.