Ketahui Beberapa Pengertian Agama Menurut Islam, Etimologi, Para Ahli, dll.

Assalamualaikum semua! Pada artikel kali ini saya akan mencoba untuk memaparkan secara lengkap pengertian agama. Pemaparan artikel ini akan menyajikan beberapa pengertian agama menurut Islam, etimologi, para ahli, bahkan pengertian dari Islam itu sendiri.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa agama adalah salah satu komponen penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Agama-agama dunia tersebut seperti Islam, Nasrani (Kristen), Yahudi, Hindu, Budha, hingga muncul istilah untuk agama para penyembah setan, yakni agama Paganis/ Satanis.

Pengertian Agama Secara Etimologi

Menurut KBBI, agama dijelaskna sebagai sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan pribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia, serta manusia dan lingkungannya.

Kata agama sendiri berasal dari bahasa Sanskerta, “A” yang berarti “Tidak”, dan “Gama” yang berarti “Kacau”. Sehingga “Agama” bisa dimaksudkan sebagai sesuatu yang tidak kacau.

Jika dikaitkan secara logika antara manusia dan agama dapat ditarik kesimpulan bahwa agama adalah suatu sistem yang ada dengan tujuan agar manusia terhindar dari kekacauan.

Pengertian Agama Menurut Para Ahli

Beberapa ahli yang mendefinisikan agama antara lain:

1. Pitirim Alesandrovich Sorokin

Pitirim A. Sorokin adalah seorang Sosiolog Rusia yang mendirikan jurusan sosiologi untuk pertama kalinya di Universitas St. Petersburg. Salah satu karya yang ia buat adalah “Social and Cultural Mobility“.

Ia mendefinisikan agama sebagai serangkaian nilai yang diwujudkan dalam kepercayaan (credo) dan ritual (cult). Hal ini disepakati oleh perilaku yang sesuai dengan norma-norma agama yang menyatukan individu dalam kelompok agama.

2. Clifford James Geertz

Clifford J. Geertz adalah seorang ahli antropologi asal Amerika Serikat. Ia dikenal melalui beberapa penelitiannya mengenai Maroko dan Indonesia dalam bidang agam Islam.

Menurutnya, agama adalah simbol yang mewakilkan sistem yang berfungsi untuk menentramkan hati serta memberikan motivasi yang kuat dan tahan lama dalam kehidupan manusia.

3. Emile Durkheim

Emile Durkheim adalah seorang rabi berkebangsaan Perancis yang terlahir dari garis keturunan panjang para rabi. Meskipun dirinya seorang rabi, ketika muda Durkheim dikenal sebagai orang yang berani menyangkal sebagian besar warisannya (ajaran-ajaran rabi).

Menurut Emile, agama adalah suatu sistem padu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci dan menyatukan penganutnya dalam komunitas moral yang disebut umat.

4. Edward Burnett Taylor

Edward B. Taylor adalah seorang perintis antropolog sosial budaya yang berasal dari Inggris. Taylor dikenal sebagai seorang autodidak yang produktif. Bukti keproduktifannya menghasilkan karya:

• Research Into The Early History of Mankind and The Development of Civilization (1865)
• Primitive Culture: Research Into The Development of Mythology, Philosophy, Religion, Language, Art, and Custom (1871)

Edward mendefinisikan agama sebagai kepercayaan kepada yang gaib dan menyatakan bahwa keyakinan ini sebagai penjelasan kepada dunia. Kepercayaan pada yang gaib ini tumbuh sebagai upaya penjelasan kehidupan dan kematian.

Pengertian Agama Menurut Islam (Bahasa Arab)

Sedangkan dalam Islam, terdapat dua kata dalam bahasa Arab di dalam Al-Quran yang digunakan untuk mewakilkan kata agama:

• الدين (Ad-Diin)
• الملة (Al-Millah)

Dalam istilah Isalm (dalam Al-Quran), Ad-Diin dapat bermakna perhitungan, pembangkitan, pembalasan, kiamat, dll. Sedangkan kata Al-Millah (dalam Al-Quran tertulis Millah) dapat berarti agama dan syariat (hukum-hukum).

Pengertian Islam Secara Terminologi (Istilah)

Umum

Islam adalah agama samawi (agama yang datang dari langit/ berasal dari Tuhan) yang Allah turunkan untuk mengatur manusia melalui seorang Rasul yang bernama Muhammad.

Islam turun ke bumi berupa wahyu yang berbentuk Al-Quran. Dan dalam agama Islam itu sendiri banyak mencakup hukum-hukum syariat yang berfungsi untuk mengatur seluruh aspek kehidupan umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat.

Pengertian Islam Secara Bahasa

Secara etimologi, Islam adalah kata dasar (masdar) yang berasal dari penjabaran kata kerja bahasa Arab أسلم-يسلم-إسلاما (Aslama-Yuslimu-Islaman). Yang berarti pasrah, taat, patuh, tunduk, dan berserah diri (kepada Allah).

Beberapa arti lain dari kata Islam:

1. أسلم (Aslama)= Taat, berserah diri
2. السلم (Assalmu)= Damai, kedamaian
3. سليم (Saliim)= Suci, bersih
4. سلام (Salaam)= Selamat, keselamatan
5. إستسلم (Istaslama)= Berserah diri, taat

Pengertian Islam Menurut Rasulullah dan Para Ahli

1. Rasulullah Muhammad Shalallaahu Alaihi Wasalam

Penjelasan ini datang tatakala Rasulullah menjawab pertanyaan sahabatnya Umar bin Khattab tentang apa itu Islam.

Beliau Shalallaahu Alaihi Wasalam menjawab, Islam itu adalah “Engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahawasanya Muhammad itu utusan Allah. Dan engkau mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan berhaji di Baitullah jika engkau sanggup melakukannya“.

2. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab

Beliau mengatakan, Islam adalah penyerahan diri kepada Allah dengan cara mengesakan-Nya secara totalitas (mengtauhidkan-Nya). Patuh dan tunduk kepada-Nya dengan ketaatan serta berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya.

3. Syaikh Muhammad bin Ibrahim At-Tawaijiri

Beliau menuturkan bahwa Islam adalah sebuah penyerahan diri seutuhnya kepada Allah dengan mengesakan-Nya dan melaksanakan syariat-Nya dengan kesadaran dan hati yang ikhlas.

4. Syaikh Mahmoud Saltout

Islam adalah agama yang Allah perintahkan kepada Rasulullah Muhammad untuk mengajarkan tentang pokok-pokok dan syariat-Nya. Serta menugaskan Rasul-Nya untuk menyampaikan dan mengajak seluruh umat manusia untuk memeluk dan menjalankan.

5. A. Hasan

Agama (Islam) adalah sebuah itikad kepercayaan, peraturan, pimpinan, undang undang, dan pelajaran buat keselamatan dunia dan akhirat. Dimana agama tersebut Allah wahyukan kepada manusia melalui perantaraan Rasulullah.

Islam dalam Pandangan Para Tokoh Dunia

1. Heraklius

“Kalau saat ini aku bersamanya, pasti sudah kubasuh kedua kakinya.”

Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Heraklius (Kaisar Romawi Timur) setelah mendengar jawaban dari setiap pertanyaan mengenai Rasulullah dan ajaran Islam yang ia ajukan pada Abu Sufyan.

2. Najasyi Asham bin Abjar

Tatakala kaum muslimin diperintahkan berhijrah dan mencari perlindungan menuju Habasyah, para pembesar kafir Quraisy tidak tinggal diam dan mengutus utusan untuk membujuk Najasyi Asham (Raja Habasyah) agar menyerahkan mereka yang berhijrah.

Kala itu pihak kaum muslimin mendaulat Ja’far bin Abu Thalib sebagai juru bicara untuk menghadapi utasan pembesar kafir Quraisy.

Ja’far menjelaskan alasan mereka berhijrah, tentang siapa Muhammad, Islam dan bagaimana pandangan mereka terhadap segala yang berhubungan dengan agama raja Habasyah tersebut.

Setelah mendengar semua yang dijelaskan oleh Ja’far bin Abu Thalib, Najasyi Asham berujar:

“Sesungguhnya, perkataan yang baru ku dengar ini berasal dari sumber yang sama seperti yang pernah dikatakan oleh Isa bin Maryam”

3. Napoleon Bonaparte

“Kemudian pada akhirnya, beberapa titik dalam sejarah, muncul seorang pria bernama Muhammad. Orang ini mengatakan hal yang sama seperti yang dikatakan Musa, Isa dan nabi-nabi lainnya: Hanya ada satu Tuhan. Itu adalah pesan Islam.

Islam adalah kebenaran.

Mereka meninggalkan berhala, atau ritual yang mendukung politeisme, dan mereka mengakui bahwa hanya ada satu Tuhan. Dan saya berharap bahwa suatu waktu nanti akan segera tiba waktunya Islam mendominasi dunia.”

4. Mahatma Gandhi

“Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia.

Saya sangat yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam di masanya. Tapi ia hadir dari kebersahajaan, kesederhanaan, kehati-hatian Muhammad, serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya.”

5. Michael H. Hart

Michael Hart adalah seorang penulis dan astropologis berdarah Amerika, ia pernah mengatakan pernyataan yang sempat menggemparkan dunia. Ia mengatakan:

“Saat aku memilih Muhammad sebagai tokoh paling penting dan agung dalam sejarah, banyak orang kaget. Tapi Muhammad memang satu-satunya tokoh sepanjang sejarah yang berhasil mendapatkan kesuksesan tertinggi dalam tataran agama dan dunia.”

Demikianlah artikel yang membahas mengenai pengertian agama menurut Islam, etimologi, dan para ahli. Semoga bermanfaat!