Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alam berupa flora dan faunanya. Salah satu flora yang terdapat di Indonesia terdiri dari jenis tanaman pangan yang beraneka ragam.
Dahulu, negara kita pernah mendapat gelar sebagai negara dengan swasembada pangan yang melimpah.
Akan tetapi hari-hari ini, produksi dari tanaman pangan ini mengalami penurunan dalam jumlah produksinya. Entah apa yang menyebabkan hal itu terjadi, sehingga mendatangkan dampak kekurangan gizi (gizi buruk) pada sebagian rakyat Indonesia.
Berdasar ringkasan tersebut, mungkin anda perlu mengetahui jenis tanaman pangan apa yang terdapat di Indonesia bahkan di dunia. Simak ulasannya berikut ini.
ِِA. Mengenal Tanaman Pangan dan Ciri-cirinya
Tanaman pangan dapat diartikan dengan segala jenis tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi manusia.
Biasanya, jenis tanaman pangan termasuk dalam jenis tanaman musiman atau yang mampu menghasilkan panen dalam waktu satu musim saja.
Berikut ini beberapa pengertian tanaman pangan menurut para ahli:
- Sunarti (2007); Tanaman pangan adalah berbagai jenis tumbuhan yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat yang hidup di sekitar hutan sebagai pemenuh kebutuhan pangan mereka.
- Poerwadarminta (Yulianti, 2013); Tanaman pangan ialah sesuatu yang tumbuh, berdaun, berbatang, berakar, dan dapat dimakan atau dikonsumsi oleh manusia dan dijadikan pakan bagi hewan. Bahan pangan yang bisa didapatkan dari hutan berupa buah-buahan (termasuk tanaman buah dalam pot), kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan tumbuhan yang mengandung karbohidrat.
Adapun ciri-ciri dari tanaman pangan ini adalah:
- Dapat dikonsumsi baik manusia ataupun hewan. Tidak mengandung racun yang dapat membahayakan tubuh.
- Mengandung karbohidrat tinggi yang bermanfaat sebagai sumber energi yang sangat penting bagi tubuh.
- Dapat dibudidayakan oleh petani dan masyarakat, sesuai dengan kondisi alam sekitarnya.
B. Jenis Tanaman Pangan: Jenis Serealia
Serealia adalah jenis tanaman yang ditanam dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan penghasil karbohidrat. Sebagian besar tanaman jenis serealia adalah anggota dari suku padi-padian yang disebut sebagai serealia sejati.
Jenis tanaman pangan serealia ini pada umumnya ditanam di area persawahan atau lahan yang kering. Adapun contoh tanaman dari jenis serealia ini antara lain:
1. Padi (Oryza sativa)
Padi merupakan tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia. Produksi padi di dunia menempati urutan ketiga dari semua tanaman pangan setelah jagung dan gandum.
Hasil dari pengolahan tanaman padi dinamakan dengan beras. Selain itu, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar penduduk dunia.
2. Oat (Avena sativa)
Oat atau dijuluki dengan nama lain sebagai tanaman Haver adalah tanaman serealia yang cukup penting di daerah yang memiliki iklim subtropis dan sedang.
3. Gandum (Triticum spp)
Gandum termasuk dalam jenis tanaman pangan serealia yang kaya akan karbohidrat selain padi. Tanaman gandum ini biasnya digunakan sebagai bahan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, atau difermentasi menjadi alkohol.
4. Sorgum (Sorghum bicolor)
Tanaman sorgum dapat dikatakan sebagai tanaman serbaguna, pasalanya, tanaman serealia ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Sorgum merupakan makanan pokok penting di kawasan Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
C. Jenis Biji-bijian
Tanaman ini merupakan salah satu sumber energi yang sangat baik bagi tubuh karena mengandung bermacam nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Tanaman biji-bijian ini lazimnya tidak dijadikan sebagai tumbuhan pangan utama seperti jenis serealia. Hal tersebut dikarenakan produksi per luas lahan jauh lebih sedikit sehingga menjadi lebih mahal jika dibandungkan dengan serealia dan umbi-umbian.
Para pakar kesehatan menerangkan bahwa tanaman yang menghasilkan biji-bijian ini bisa dipilih sebagai camilan sehat untuk konsumsi sehari-hari.
Berikut ini adalah berbagai macam tanaman penghasil biji-bijian yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh:
1. Jagung (Zea mays)
Selain pada jenis serealia, jagung merupakan tanaman pangan penghasil karbohidrat yang penting di dunia. Bahkan bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, jagung merupakan bahan makanan utama, sebagaimana pada sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia.
2. Kacang Kedelai (Glycine max)
Kacang kedelai adalah jenis tanaman polong-polongan yang dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan banyak makanan seperti tempe, tahu, dan kecap. Tanaman ini banyak dijumpai di kawasan Asia Timur.
Selain itu, kacang kedelai merupakan sumber dari protein nabati dan minyak nabati dunia.
3. Kacang Polong (Pisum sativum)
Kacang polong, atau sebagian orang menyebutnya denga kacang ercis, adalah jenis suku polong-polongan dan merupakan tumbuhan sayuran berupa biji berwarna hijau.
4. Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
Kacang tanah juga termasuk dalam jenis tanaman polong-polongan yang dibudidayakan dan menjadi kacang-kacangan terpenting kedua setelah kacang kedelai di Indonesia.
5. Kacang Hijau (Vigna radiata)
Kacang hijau adalah tanaman polong-polongan yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman pangan biji-bijian ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber protein nabati tinggi.
6. Kacang Bogor (Vigna subterranea)
Tanaman ini dinamakan kacang Bogor karena banyak dijajakan di kota Bogor, Jawa Barat. Kacang bogor adalah jenis kacang-kacangan yang tidak populer sebagaimana tanaman jenis kacang-kacangan lainnya.
7. Kacang Merah Besar (Phaseolus vulgaris)
Kacang yang dalam bahasa Inggris ini disebut dengan sebutan Red Kidney Bean merupakan bahan campuran berbagai hidangan masakan di Indonesia seperti rendang, sayur sup, dll.
8. Kacang Merah Kecil/ Azuki (Vigna angularis)
Kacang ini dikenal juga dengan sebutan kacang tolo merah. Di Jepang, jenis kacang ini dikenal dengan sebutan kacang Azuki. Sama seperti kacang merah besar, kacang tolo ini sering dijadikan bahan makanan berupa sayur atau bahan campuran makanan lain.
9. Kacang Badam/ Almon (Prunus dulcis)
Kacang badam, atau yang lebih populer dengan sebutan kacang almon adalah kacang yang berasal dari pohon Prunus dulcis. Buah badam ini dilapisi lapisan bertekstur seperti bahan kulit, dan di dalam lapisan itu terdapat cangkang yang melindungi kacang badam/ almon tersebut.
10. Kacang Arab (Cicer arietinum)
Tanaman kacang Arab adalah tanaman yang menghasilkan polong berukuran kecil berwarna kekuningan. Kacang arab kaya akan protein dan merupakan salah satu tanaman budidaya yang paling kuno.
11. Kacang Brasil (Bertholletia excelsa)
Kacang Brasil adalah kacang yang dihasilkan dari pohon berfamili Lecythidaceae. Pohon tersebut merupakan pohon terbesar dan berumur panjang yang hidup di sungai Amazon.
12. Kacang Macadamia (Macadamia integrifolia/ tetraphylla)
Kacang yang berasal dari pohon berfamili Proteaceae yang tersebar di wilayah Australia Timur (7 spesies) dan Sulawesi (1 spesies).
Hanya 2 spesies dari tanaman jenis ini yang dapat diambil dan dikonsumsi kacangnya, yakni spesies Macadamia integrifolia dan Macadamia tetraphylla. Sedangkan spesies lainnya memiliki kacang yang beracun dan tak dapat dikonsumsi.
13. Kacang Pistacio (Pistacia vera)
Tanaman pistacio dapat tumbuh hingga tinggi 10 meter dan ditanam di daerah kering seperti Iran, Turkmenistan dan Azerbaijan Barat. Kacang pistacio ini berwarna hijau cerah dan biasanya dimanfaatkan sebagai cemilan ringan dan penghias makanan lain.
14. Kacang Pecan (Carya illinoinensis)
Kacang pecan berasal dari tanaman yang banyak tersebar di wilayah Amerika Utara bagian tenggara. Konon katanya, tanaman ini dapat hidup dan menghasilkan kacang pecan terus menerus hingga lebih dari 300 tahun.
15. Kacang Kenari (Juglans regia/ nigra)
Kacang kenari adalah kacang yang dihasilkan dari berbagai pohon bergenus Juglans yang sebagian besar adalah kacang kenari Persia atau Inggris. Terdapat 2 spesies kacang kenari, yakni Juglans regia (kacang kenari Inggris yang berasal dari Persia) dan Juglans nigra (kacang kenari hitam yang berasal dari Amerika Utara bagian timur).
16. Kacang Mentega (Bunchosia argentea)
Kacang mentega ini dikenal dengan buah selai kacang perak. Tanaman ini berasal dari Venezuela, Kolombia, Suriname, Brasil, Peru, dan Guyana. Menghasilkan buah seperti buah jeruk merah berukuran kecil dan berambut halus serta memiliki rasa seperti selai kacang.
17. Kacang Jambu Mete (Anacardium occidentale)
Tanaman jambu mete adalah tanaman yang berasal dari negara Brasil dan memiliki buah yang dapat dimakan. Akan tetapi, terdapat bagian yang lebih terkenal dibandingkan dengan buahnya sendiri, yakni bagian kacangnya.
Kacang mete atau dalam bahasa Inggris disebut dengan sebutan cashew adalah kacang yang biasa dijadikan camilan ringan atau sebagai bahan tambahan pada makanan lain.
D. Jenis Umbi-umbian
Tanaman umbi-umbian termasuk dalam tanaman pangan karena memiliki organ yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai sumber energi.
1. Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
Tanaman ubi jalar ini pada umumnya dimanfaatkan sebagi bahan makanan pada bagian akarnya yang membentuk dengan kadar karbohidrat yang tinggi. Ubi jalar ini merupakan sumber makanan pokok yang penting bagi masyarakat di Afrika.
Sedangkan di Asia, tidak hanya umbinya saja yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan, daun muda dari tanaman ini pun dimanfaatkan sebagai bahan sayuran yang lezat.
Meskipun akar dari tumbuhan ubi jalar ini berbentuk unik, tanaman ini tidak bisa dijadikan tanaman hias akar sebagaimana tanaman hias akar pada umumnya.
2. Singkong (Manihot esculenta)
Selain ubi jalan, singkong atau ketela pohon atau ubi kayu merupakan tanaman pangan yang dimanfaatkan bagian umbi dan daunnya.
3. Kentang (Solanum tuberosum)
Kentang adalah tanaman pangan jenis umbi batang yang dapat dikonsumsi. Di benua Eropa, kentang bahkan telah menjadi makanan pokok yang penting. Meskipun pada awalnya, tanaman kentang ini didatangkan dari Amerika Selatan.
4. Talas (Colocasia esculenta)
Tanaman talas diduga tanaman asli yang berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan. Talas juga diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak lama bahkan sebelum pembudidayaan pada tanaman padi.
5. Ganyong (Canna edulis)
Ganyong merupakan tanaman penghasil umbi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan yang mengandung karbohidrat. Meskipun tanaman ini cukup pupoler, keberadaan populasi dari tanaman ini semakin terancam karena sedikit orang yang menanam dan mengonsumsinya.
E. Jenis Tanaman Pangan Lain
Selain tanaman pangan jenis serealia, biji-bijian, dan umbi-umbian, masih terdapat tanaman pangan yang dapat dijadikan bahan makanan penghasil karbohidrat yang berguna bagi tubuh, diantaranya:
1. Sagu (Metroxylon sagu)
Sagu adalah olahan yang diperoleh dari pemrosesan batang pohon sagu. Biasanya, sagu dijadikan bahan utama dari pembuatan tepung sagu yang dapat diolah menjadi makanan seperti papeda. Secara karakteristik fisik, tepung sagu memiliki kemiripan dengan tepung tapioka.
2. Nipah (Nypa fruticans)
Nipah adalah tanaman yang termasuk ke dalam jenis tanaman palem. Habitatanya banyak tumbuh di sekitar hutan bakau atau daerah yang dekat dengan tepian laut.
Tanaman ini dapat dimanfaatkan hampir pada semua bagian tubuhnya. Mulai daunnya yang dapat dijadikan pembungkus ketupat, kertas rokok dan berbagai kerajinan. Bagian kayunya dapat dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Pelepahnya dimanfaatkan sebagai bahan baku bubur kertas.
Lidinya dapat dimanfaatkan sebagai sapu dan bahan anyaman. Niranya (cairan manis) dapat dimasak sebagai bahan dari gula nipah. Hasil oksidasi pembuatan gula tersebut dapat menghasilkan cuka.
Bahkan terdapat jenis tanaman yang memiliki bentuk fisik serupa yang sering dijadikan tanaman hias dalam pot.
3. Sukun (Artocarpus altilis)
Sukun adalah jenis pohon yang menghasilkan buah. Buah dari sukun ini tidak memiliki biji dan tekstur yang empuk setelah dimasak atau digoreng. Oleh karena itu masyarakat Eropa mengenal buah ini dengan sebutan “buah roti“.
Di daerah Pasifik, sukun merupakan sumber karbohidrat yang penting sebagaimana padi dan jagung di daerah lain.
Demikianlah pemaparan mengenai jenis tanaman pangan ini. Semoga dapat menambah wawasan anda. Terimakasih.
makasih kak. artikelnya bermanfaat banget buat nambah pengetahuan. bolehkah minta file nya?
filenya?
untuk dipost ulang?