Hewan yang Hidup di Darat
clientearth.org

17+ Hewan yang Hidup di Darat, Gambar & Penjelasan

Pada kesempatan yang lalu penulis telah menyajikan informasi seputar hewan yang hidup di air, maka pada kesempatan kali ini penulis akan membahas informasi seputar hewan yang hidup di darat.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa begitu banyak jenis hewan yang ada di dunia ini.

Hewan-hewan tersebut dikelompokkan dengan berbagai klasifikasi yang berbeda, contohnya sebagai pemakan daging atau tumbuhan, hewan yang aktif di malam hari atau siang, dll.

Berikut ini adalah informasi mengenai beberapa hewan yang hidup di darat, mari simak bersama.

1. Macan Tutul Hewan yang Hidup di Darat dan Dahan Pepohonan

Hyhd Macan Tutul
regional.kompas.com

Hewan yang hidup di darat pertama adalah macan tutul. Macan tutul memiliki nama Latin Panthera pardus dan termasuk ke dalam empat kucing besar yang ada di dunia.

Macan tutul juga dikenal dengan sebutan harimau dahan karena kemampuannya yang handal ketika memanjat pohon.

Pada awalnya, sebagian orang berpikir bahwa macan tutul adalah hasil perkawinan silang antara singa dan harimau. Sehingga muncullah nama “leopard” di kalangan para peneliti Eropa awal.

Habitat macan tutul tersebar di benua Asia dan Afrika. Di Indonesia sendiri, terdapat jenis macan tutul yang dikenal dengan sebutan macan tutul jawa (P. p. melas). Termasuk dalam jenis hewan karnivora (pemakan daging).

Macan tutul memiliki ukuran badan yang besar, panjang tubuhnya berkisar satu sampai dua meter. Memiliki tubuh berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam.

Secara fisik, macan tutul (leopard) memiliki bentuk dan warna yang hampir serupa dengan ceetah dan jaguar, untuk mengetahui bedanya, perhatikan gambar di bawah ini.

Hewan yang Hidup di Darat. Perbedaan
acloreinteriors.com

2. Biawak, Hewan yang Hidup di Darat dan Air

Hyhd Biawak
freepik.com

Biawak (Varanus) masih termasuk dalam jenis kadal, hanya saja badannya yang berukuran lebih besar jika dibandingkan dengan kadal pada umumnya, akan tetapi tidak sebesar ukuran badan komodo.

Kadal besar ini banyak tersebar di daerah beriklim panas dan tropis seperti benua Asia, Afrika, dan Australia. Biawak biasanya bersarang tak jauh dari perairan, seperti sekitar hilir sungai, hutan lembab, dan padang rumput.

Bahkan, dalam beberapa kasus, biawak ini juga ditemukan di daerah perkotaan. Yakni di gorong-gorong saluran air yang bermuara ke sungai.

Di Indonesia sendiri terdapat jenis biawak yang sangat akrab dan sering ditemukan berkeliaran di sekitar pemukiman warga. Jenis dari biawak tersebut adalah jenis biawak air (Varanus salvator).

Biawak termasuk dalam jenis hewan pemakan daging atau biasa disebut dengan karnivora. Jenis makanannya dapat berupa telur hewan lain, serangga, ketam, katak, ikan, burung, tikus, dan hewan lain yang berukuran lebih kecil darinya.

Meskipun termasuk hewan yang liar, biawak kerap dijadikan hewan peliharaan yang eksotis khususnya bagi para pecinta reptil.

3. Komodo

Hewan yang Hidup di Darat. Komodo
discoverwildlife.com

Komodo atau Varanus komodoensis termasuk dalam jenis kadal berukuran besar seperti biawak. Dalam bahasa Inggris hewan ini disebut dengan komodo dragon (naga komodo).

Dinobatkan sebagai kadal terbesar di dunia yang terdapat di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Oleh penduduk asli, komodo ini disebut denagn nama ora.

Ukuran tubuhnya dapat mencapai panjang 2-3 meter dan bobot badannya dapat mencapai 100 kg.

Komodo memiliki air liur yang berbisa dan berbahaya. Di dalam air liurnya diperkirakan terdapat bakteri Pasteurella multocida.

Apabila terkena gigitan dari kadal berukuran besar ini efek yang ditimbulkan dapat berupa; mengalami pembengkakan dalam waktu beberapa menit, pembekuan darah, dan rasa sakit yang bertahan cukup lama.

Sama seperti biawak, komodo juga tergolong dalam hewan pemakan daging (karnivora). Akan tetapi, komodo ini lebih sering memakan daging yang telah menjadi bangkai.

4. Unta, Hewan yang Hidup di Daratan Pasir

Hyhd Unta
hep6.com

Unta adalah spesies hewan berkuku belah yang berasal dari genus Camelus. Pada umumnya terdapat dua jenis unta yang dibedakan melalui punuknya, yakni:

  1. Unta berpunuk tunggal (Camelus dromedarius).
  2. Unta berpunuk ganda (Camelus bactrianus).

Hewan ini dapat ditemukan di gurun dan wilayah kering Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia. Unta dapat hidup selama 30-50 tahun.

Sebagaimana yang diketahui pada umumnya, bahwa unta hidup di daerah yang memiliki temperatur udara tinggi. Dimana temperatur tersebut dapat membunuh mayoritas makhluk hidup lainnya.

Terdapat beberapa faktor yang membuat unta dapat bertahan hidup di daerah dengan suhu udara yang sangat tinggi. Salah satunya adalah punuknya.

Sebagian orang mengira bahawa bagian punuk unta adalah organ tubuh yang dapat menyimpan air, pada kenyataannya tidak seperti itu.

Punuk unta adalah organ yang menyimpan lemak khusus yang suatu saat dapat diubah menjadi air dengan proses respirasi (proses pernafasan). 1 gram lemak punuk unta dapat diubah menjadi 1 gram air.

Faktor lainnya yang mendukung unta untuk dapat bertahan di daerah dengan suhu udara tinggi yakni terletak pada sistem respirasinya.

Sistem respirasi pada unta meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. Hal tersebut dikarenakan uap air yang keluar dari paru-parunya diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang terletak di hidung bagian dalam.

5. Kelinci

Hewan yang Hidup di Darat. Kelinci
npr.org

Kelinci adalah hewan mamalia yang dapat ditemukan hampir di setiap daratan bumi manapun.

Secara umum, kelinci dibagi menjadi dua jenis, yakni kelinci liar dan kelinci peliharan. Sedangkan kelinci peliharaan terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni kelinci pedaging dan kelinci hias.

Sedangkan menurut rasnya, kelinci dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  • Angora
  • Dutch
  • English Spot
  • Himalayan
  • Lyon, dll.

Kata kelinci pada bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari serapan bahasa Belana, yakni Konijntje yang memiliki arti anak kelinci.

Hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia mengenal kelinci ketika masa penjajahan Belanda dahulu. Padahal pada tahun 1972 terdapat satu jenis kelinci asli pulau Sumatra yang baru ditemukan dan berasal dari spesies Nesolagus netscheri.

6. Singa

Hyhd Singa
livescience.com

Singa atau dalam bahasa Latin disebut dengan Panthera leo adalah spesies mamalia darat yang berasal dari famili Felidae atau jenis kucing. Mereka hidup secara berkelompok.

Biasanya, dalam satu kelompok terdapat banyak singa betina yang dipimpin oleh satu singa jantan. Singa termasuk dalam hewan teritorial atau hewan yang menjaga daerahnya.

Umur dari singa berkisar antara 10-15 tahun di alam bebas, akan tetapi apabila di dalam penangkaran, singa dapat hidup hingga mencapai usia lebih dari 20 tahun.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara singa jantan dan betina. Perbedaan tersebut dapat terlihat di bagian leher dan tengkuk punggungnya.

Pada tengkuk singa jantan ditumbuhi bulu-bulu tebal yang dapat difungsikan sebagai pelindung. Sedangkan pada singa betina tidak ditumbuhi bulu-bulu yang tebal.

Dalam hal berburu, meskipun secara fisik singa jantan lebih terlihat gagah, ternyata fakta lapangannya singa betina lebih aktif dalam mencari mangsanya.

Sementara singa betina berburu, singa jantan hanya bersantai dan menunggu jatah hasil buruan singa betina.

Tak seperti spesies kucing besar lainnya, singa adalah kucing besar yang tidak bisa memanjat pohon selihai kucing-kucing besar lainnya seperti ceetah, dll.

Pada awalnya, singa banyak ditemukan di seluruh daratan Afrika, Eropa, dan Timur Tengah. Tetapi saat ini, singa dapat dijumpai hanya disebagian kecil Afrika dan anak benua India. Hal tersebut dikarenakan perburuan kulit pada singa yang ilegal.

7. Kasuari

Hewan yang Hidup di Darat. Kasuari
smithsonianmag.com

Burung kasuari atau Casuarius casuarius adalah salah satu genus burung berukuran besar yang tak bisa terbang yang berasal dari famili Casuariidae.

Terdapat tiga spesies dari burung kasuari ini:

  • Casuarius casuarius: Kasuari gelambir ganda.
  • Casuarius unappendiculatus: Kesuari gelambir tunggal.
  • Casuarius bennetti: Kasuari kerdil.

Persebaran dari ketiga spesies kasuari ini adalah hutan tropis dan pegunungan pulau Irian.

Pada burung kasurai betina, memiliki ukuran badan yang lebih besar dan warna yang lebih cerah jika dibandingkan dengan burung kasuari jantan.

Burung kasuari memiliki kepala yang unik pada bagian atasnya. Yakni terdapat tanduk yang dapat membantunya sewaktu berjalan di hutan yang lebat.

Selain itu, burung kasurai memiliki kaki yang sangat kuat dan dilengkapi dengan kuku-kuku yang tajam.

Makanan dari burung kasuari ini adalah buah atau biji-bijian yang jatuh dari pohon.

8. Burung Unta

Hyhd Burung Unta
economictimes.indiatimes.com

Burung unta termasuk dalam jenis burung berukuran besar yang tidak bisa terbang seperti burung kasurai. Berbeda dengan kasuari, burung unta berasal dari famili Struthionidae, dan memiliki nama ilmiah Struthio camelus.

Konon katanya, menurut kepercayaan banyak orang, burung unta akan menyembunyikan kepalanya di dalam lubang tanah apabila merasa terancam bahaya.

Meskipun prilaku tersebut tidak pernah dilihat atau dicatat, pada kenyataanya, apabalia burung unta merasa terancam oleh bahaya, atau predator yang datang, burung unta dapat mempertahankan dirinya dengan tendangan dari kaki mereka yang kuat.

Salain itu, burung unta dikenal sebagai burung yang bersarang secara sosial. Yakni, beberapa burung unta betina akan bertelur dalam satu sarang yang sama.

Burung unta memiliki telur dengan ukuran yang besar. Telur burung unta yang berukuran besar tersebut dierami oleh betina pada siang hari dan jentan pada malam hari.

9. Serigala, Hewan yang Hidup di Daratan Berlembah

Hewan yang Hidup di Darat. Serigala
dw.com

Hewan yang hidup di darat lainnya adalah serigala. Serigala atau yang juga dikenal dengan serigala abu-abu (grey wolf) adalah mamalia karnivora yang memiliki nama Latin Canis lupus.

Tergolong dalam jenis anjing besar asli Amerika Utara dan Eurasia. Berasal dari famili Canidae.

Beberapa jenis anjing memiliki bentuk yang mirip dengan serigala, seperti Siberian Husky, Smoyed, dan Malamut Alaska.

Rata-rata serigala memiliki ukuran panjang 100-160 sentimeter dan tinggi antara 80-85 sentimeter.

Serigala memiliki bulu yang lebat berwarna abu-abu, putih, coklat, bahkan hitam, yang berfungsi melindungi dan menjaga tubuhnya agar tetap hangat dari dingin lingkungan sekitarnya.

Serigala memiliki sifat sosial yang sangat solid, mereka hidup dan berburu secara berkelompok. Serigala juga termasuk dalam hewan yang menjaga wilayah kekuasaannya (teritorial).

10. Kuda, Hewan yang Hidup di Darat dan Gemar Berlari

Hyhd Kuda
corollawildhorses.com

Kuda atau Equus caballus/ Equus ferus caballus adalah mamalia berkaki empat yang berasal dari genus Equus.

Hewan darat yang satu ini merupakan salah satu hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis. Dan telah memegang peranan penting sebagai media pengangkutan baik barang maupun manusia selama ribuan tahun.

Dalam ukurannya, kuda terbagi menjadi dua jenis; kuda ringan dan kuda berat (kuda beban). Kuda-kuda ringan, seperti kuda Arab, Quarter Horse, Morgan, Thoroughbred, dan Paint berat butuhnya dapat mencapai 590 kg.

Sedangkan kuda berat seperti Draft, Percheron, Shire, dan Clydesdale berat tubuhnya dapat mencapai 907 kg.

Kuda tergolong dalam hewan pemakan tumbuhan atau herbivora yang berhabitat di padang rumput.

11. Keledai

Hewan yang Hidup di Darat. Keledai
womansday.com

Keledai atau dalam bahasa Latin disebut dengan Equus asinus adalah mamalia berkaki empat yang jinak dan berasal dari famili Equidae. Tergolong dalam hewan pemakan tumbuhan (herbivora).

Sama seperti kuda, keledai adalah hewan yang dimanfaatkan tenaganya sebagai media transportasi jarak dekat, membajak ladang, dan pengangkut barang.

Apabila keledai dikawinkan dengan kuda, maka anak yang dihasilkan dari perkawinan tersebut biasa disebut dengan bigal/ bagal dan nagil/ hinny. Perbedaan dari bigal dan nagil adalah:

  • Bigal= Keledai jantan+kuda betina.
  • Nagil= Kuda jantan+keledai betina.

12. Bison

Hyhd Bison
foxnews.com

Bison tergolong dalam mamalia berkuku genap. Berasal dari genus Bison, subfamili Bovinae, dan famili Boviadae. Termasuk dalam hewan pemakan tumbuhan (rumput dan tanaman semak) yang disebut dengan herbivora.

Hewan ini tinggal di daratan utara bumi seperti Amerika dan Eropa. Jenis bison Amerika berhabitat di wilayah Amerika Utara, mereka dapat hidup hingga berusia 20 tahun, dan terlahir tanpa tanduk.

Di Amerika, populasi bison biasanya dapat ditemukan di lembah sungai dan padang rumput serta daerah yang dipenuhi semak lebat.

Sedangkan di Eropa, kebanyakan bison tinggal di hutan yang tidak terlalu lebat dan dataran yang banyak ditumbuhi semak belukar.

Bison hidup secara berkelompok. Akan tetapi tidak seperti hewan yang hidup secara berkelompok lainnya, bison berkelompok berdasarkan jenis kelaminnya.

Mereka tidak akan saling bertemu hingga musim kawin tiba.

13. Hamster

Hewan yang Hidup di Darat. Hamster
animals.net

Hamster termasuk dalam mamalia bertubuh kecil yang pada umumnya disebut sebagai hewan pengerat (sama seperti tikus, tupai, kelinci, dll).

Hewan ini bisanya dibudidayakan untuk dijadikan hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.

Hewan pengerat yang satu ini memiliki badan yang gemuk dan ekor yang pendek dan telingga yang mungil. Memiliki kaki yang pendek dan gemuk.

Selain itu, hamster memiliki bulu yang cukup lebat dan halus. Warna dari bulunya sangat beragam, seperti putih, coklat, abu-abu, kuning, bahkan hitam.

Habitat dari hewan yang mungil ini dapat dikatakan tersebar cukup luas.

Di bagian utara terletak dari Eropa tengah sampai SIberia, Mongolia, dan Tiongkok utara hingga Korea. Sedangkan di bagian selatan, hamster hidup di daratan Suriah hingga Pakistan.

Hamster hidup di lingkungan perbatasan padang pasir atau bukit pasir yang divegetasi, bukit di kaki gunung dan dataran rendah bersemak-semak dan berbatu, di lembah sungai, dan padang rumput yang luas.

Bahkan beberapa jenis tinggal di ladang tanam.

Tergolong dalam hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan hamster biasanya berupa biji-bijian seperti gabah, kuaci, dan biji-bijian lainnya.

Selain itu, hamster juga mengkonsumsi tanaman dan buah-buahan, serta serangga-serangga  kecil seperi belalang.

Hamster termasuk dalam jenis hewan yang aktif di malam hari (nokturnal) dan memiliki sifat yang pendiam. Akan tetapi, beberapa jenis hamster terkadang aktif di awal pagi atau akhir sore hari.

Beberapa kasus pernah terjadi pada hamster yang stress (di alami oleh penulis sendiri). Dimana hamster yang stress akan berubah menjadi sangat agresif dan galak, bahkan cenderung menjadi kanibal dan dapat memangsa hamster lainnya yang tinggal satu tempat dengannya.

14. Rusa, Hewan yang Hidup di Daratan Padang Rumput

Hyhd Rusa
huntfish.mdc.mo.gov

Rusa atau menjangan adalah hewan mamalia pemamah biak (ruminan/ pengunyah) yang termasuk dalam famili Carvidae.

Salah satu ciri khas dari rusa ialah memiliki antler di bagian atas kepalanya. Bagian ini sering disebut sebagai tanduk, akan tetapi antler ini sebenarnya adalah pertumbuhan dan perkembangan tulang pada rusa jantan.

Antler biasanya tumbuh dan berkembang setiap tahun pada musim panas.

Rusa termasuk dalam hewan herbivora yang lincah dan perenang yang cukup handal.

Terdapats sekitar 34 spesies rusa yang tersebar di seluruh dunia dan terbagi menjadi dua kelompok besar. Yakni kelompok rusa dunia lama dan kelompok rusa dunia baru.

Rusa dunia lama termasuk dalam subfamili Muntiacinae dan Carvinae. Sedangkan rusa dunia baru termasuk dalam subfamili Hydropotinae dan Odocoilinae.

15. Kanguru, Hewan yang Hidup di Daratan Savana

Hewan yang Hidup di Darat. Kanguru
unsplash.com

Kanguru adalah hewan mamalia jenis marsupialia, yakni hewan yang memiliki kantung di tubuhnya (biasanya terletak di bagian dekat perut mereka). Nama kanguru berasal dari bahasa Aborigin (suku asli Australia) yakni gangguru.

Kanguru merupakan hewan khas Australia. Terdapat tiga spesies kanguru yang hidup saat ini, diantaranya:

  • Kanguru Merah
  • Kanguru Abu-abu Timur
  • Kanguru Abu-abu Barat

Kanguru berdiri dan beraktivitas menggunakan dua kaki. Hewan marsupial ini memiliki kaki belakang yang sangat kuat, telapak kakinya yang besar dirancang untuk melompat.

Hewan ini dapat melompat dengan kecepatan 20-70 km/jam. Kanguru dapat bertahan hidup hingga 28 tahun.

Termasuk dalam hewan yang hidup berkelompok. Dalam satu kelompok biasanya dipimpin oleh satu kanguru yang paling tua dan kuat.

Kanguru memiliki kemampuan yang unik. Mereka dapat menemukan sumber air, bahkan dapat menemukan sumber air yang paling banyak. Keren ya guys!

Selain itu, kanguru juga bisa berenang. Karena kaki bagian depan dan belakangnya dapat digerakkan secara terpisah.

16. Tapir

Hyhd Tapir
alamendah.org

Tapir adalah mamalia herbivora yang banyak tinggal di sepanjang hutan atau pinggiran sungai untuk mencari makan.

Bentuk dari fisik tapir mencakup beberapa bentuk fisik hewan lainnya.

Bentuk tubuh tapir menyerupai babi, telinga yang seperti badak dan moncongnya yang panjang seperti trenggiling. Meskipun sebenarnya tidak ada hubungan kekerabatan sama sekali di antara mereka.

Tapir memiliki lenguhan (bunyi suara) seperti burung. Selain itu, tapir dikategorikan sebagai hewan yang banyak melakukan aktivitas di malam hari atau disebut dengan hewan nokturnal.

Termasuk dalam hewan yang hidup secara soliter (hidup sendiri atau berpasangan), kecuali ketik musim kawin datang.

Terdapat empat jenis tapir yang masih hidup hingga saat ini. Tiga di antaranya dapat dijumpai di Amerika Selatan dan satu berada di Asia Tenggara.

Hewan ini mengkonsumsi daun muda sebagai makanannya. Sebagian besar berasal dari pohon-pohon kecil atau tanaman semak seperti Euphorbiaceae dan Rubiaceae.

Selain itu, tapir juga mengkonsumsi buah-buahan yang berserakan di hutan seperti nangka, semangka, dan durian.

17. Kalajengking

Hewan yang Hidup di Darat. Kalajengking
sistemupdate.blogspot.com

Kalajengking termasuk dalam arthopoda, memiliki delapan kaki (satu pasang berbentuk menyerupai capit), dua pedipalpus, dan ekor yang memiliki sengat serta dapat menyuntikkan racun.

Serangga jenis ini tidak memiliki tulang, sebagai gantinya mereka memiliki rangka luar (exoskeleton) yang terbuat dari kitin yang mirip dengan cangkang udang.

Kalajengking dapat ditemukan hampir di seluruh dunia. Terdapat lebih dari 2000 spesies kalajengking yang berbeda yang ditemukan di enam dari tujuh benua.

Mereka memangsa serangga, arthopoda lain, dan beberapa vertebrata kecil.

Tubuh kalajengking terdiri dari dua segmen; cephalothorax (kepala) dan abdomen. Sedangkan abdomen dibagi lagi menjadi dua; mesosoma (perut) dan metasoma (ekor).

18. Kelabang

Hyhd Kelabang
owlcation.com

Sama seperti kalajengking, kelabang termasuk dalam hewan arthopoda. Tergolong dalam kelas Chilopoda dan subfilum Myriapoda. Ciri fisik yang paling terlihat dari kelabang adalah memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya.

Kelabang atau lipan ini sangat mudah ditemukan di daerah yang terdapat daun-daun mati, batu, gua, dan hutan, bahkan dibagian dalam rumah.

Selain itu, kelabang hidup pada iklim seperti padang pasir, hutan, dan pegunungan. Termasuk hewan soliter dan aktif di malam hari (nokturnal), meskipun tak jarang kelabang terlihat aktif di siang hari.

Kelabang termasuk dalam hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Kelabang memangsa hewan-hewan yang berukuran kecil.

Bahkan pada kelabang dewasa yang berukuran cukup besar dapat memangsa mamalia kecil seperti tikus putih.

19. Tarantula

Hewan yang Hidup di Darat. Tarantula
ndtv.com

Tarantula adalah sebutan bagi salah satu jenis laba-laba berukuran besar yang badannya dipenuhi dengan bulu. Laba-laba tarantula termasuk pada famili Theraphosidae.

Sebagian besar tarantula tidak berbahaya bagi manusia, bahkan beberapa jenisnya dipelihara sebagai hewan yang eksotik.

Meskipun demikian, tarantula memiliki taring dan dapat menggigit. Gigitan tarantula cukup menyakitkan bagi manusia, bahkan melebihi rasa sakit dari sengatan tawon.

Akan tetapi racun yang terkandung di dalam taringnya lebih rendah daripada racun yang terdapat pada lebah madu.

20. Semut

Hyhd Semut
discovermagazine.com

Hewan yang hidup di darat lainnya adalah semut. Semut merupakan serangga yang berasal dari famili Formicidae.

Memiliki lebih dari 12000 jenis yang sebagian besarnya hidup di kawasan tropika.

Sebagian besar semut juga dikenal sebagai serangga sosial dengan koloni dan sarang yang teratur. Pada umumnya, dalam satu sarang semut dibagi menjadi semut ratu, semut pejantan, dan semut pekerja.

Fakta menarik dari semut adalah, semut jantan dikatakan mampu menopang beban dengan berat 50 kali dari berat badannya sendiri. Hal ini menjadi menarik karena jika dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang dua kali berat badannya sendiri.

21. Ulat

Hewan yang Hidup di Darat. Ulat
thelocal.de

Hewan yang hidup di darat lainnya adalah ulat. Ulat adalah tahapan larva sebelum tahapan kepompong dan individu dewasa, khususnya pada serangga kupu-kupu dan ngengat.

Sebagian besar ulat adalah pemakan daun dan dianggap sebagai hama bagi dunia pertanian.

Kebanyakan ulat adalah hewan berbadan lunak yang panjang dan berbentuk silinder.

Memiliki tiga pasang tungkai sejati pada tiga segmen dada, ditambah dengan empat pasang tungkai semu (tungkai perut) pada segmen tengah perut. Ulat memiliki sepuluh segmen perut.

Demikianlah artikel mengenai hewan yang hidup di darat ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca semua dalam dunia hewan. Terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *