Adakah diantara anda semua yang memelihara kura-kura atau iguana? Tahukah anda bahwa kedua hewan tersebut tergolong dalam kategori hewan reptil. Hewan reptil adalah hewan vertebrata berdarah dingin yang melata dan memiliki sisik pada tubuhnya.
Hewan reptil, selain habitat asalnya yang di alam liar, tenyata ada beberapa yang bisa dan cocok dipelihara berdampingan dengan manusia. Contohnya seperti yang terdapat pada pargraf sebelumnya.
Pada artikel kali ini, saya akan mencoba menyajikan beberapa informasi secara singkat, padat, dan jelas mengenai hewan reptil. Berikut definisi, contoh, dll. Semoga bermanfaat.
A. Definisi Reptil
Sebagaimana yang dijelaskan pada prolog, hewan reptil adalah hewan vertebrata berdarah dingin yang merayap dan bersisik.
Kata reptil sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni “reptans” yang memiliki arti merayap atau melata. Reptil juga termasuk dalam golongan hewan bertulang belakang (vertebrata) dan berdarah dingin (poikiloterm) sama seperti amfibi.
Sebagian besar hewan reptil memiliki kulit berupa sisik yang menyelimuti hampir seluruh tubuhnya.
Selain termasuk dalam vertebrata dan poikiloterm, reptil juga termasuk dalam golongan tetrapoda sama seperti amfibi. Tetrapoda adalah hewan yang memiliki empat tungkai/ kaki.
Apakah perbedaan antara reptil dan amfibi? Semua tentang amfibi baca disini!
B. Pembagian Ordo Pada Reptil
1. Sphenodontia
Ordo Sphenodontia merupakan reptil yang mirip kadal mencakup hanya satu spesies saja dan mendiami di negara Selandia Baru. Ciri-ciri dari Sphenodonita yaitu:
- Ada dua spesies dari ordo ini yakni Rhynchocephalia (Sphenodon punctatus) dan Tuatara (Sphenodon guntheri)
- Bentuk tubuh seperti kadal, (terdapat perbedaan pada struktur tengkorak antara Sphenodonita dan kadal)
- Tengkorak pada Tuatara menyerupai tengkorak Diapsida yang hidup 200 juta tahun lalu
- Tuatara memiliki “mata ke-3/ media parietal eye”, berada pada bagian dorsal kepala, tertutup oleh lapisan kulit. Fungsi dari organ ini belum diketahui.
2. Testudinata/ Chelonia
Ordo Testudinata yaitu reptil yang berasal dari bangsa kura-kura dan penyu. Perkiraan jumlah spesies adalah 300 spesies. Ciri-Ciri Testudinata:
- Memiliki tempurung sebagai pelindung tubuh (Carapace dan Plastron).
- Carapace merupakan persatuan antara Costa, Vertebra dan bagian dermis yang terosifikasi (proses pembentukan tulang)
- Chelonia tidak memiliki gigi, namun bagian rahang mengalami kornifikasil bagian ini digunakan untuk menangkap dan mencengkeram makanan
- Metabolisme tubuh sangat rendah. Sehingga berefek pada masa hidup hewan tersebut (umur panjang). Beberapa jenis bisa mencapai usia 150 tahun
- Pleurodira dan Cryptodira:
- Pleurodira, kepala “dilipat” ke sisi lateral
- Cryptodira, kepala dimasukkan dalam tempurung
3. Crocodilia
Ordo Crocodila merupakan ordo dari reptil yang memiliki ukuran besar dan telah muncul sekitar 83,5 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous akhir.
Ordo ini merupakan kerabat terdekat dari burung. Jumlah spesies saat ini adalah 23 spesies. Ciri-ciri pada Crocodilia:
- Termasuk jenis reptil terbesar. Sebagai contoh ialah, buaya muara yang dapat mencapai panjang 10 m
- Berdasarkan morfologi dibagi menjadi tiga kelompok besar; Crocodile, Alligator, Gavial. Yang membedakan dari tiga kelompok besar ini adalah perbedaan pada bentuk moncong
- Parental Care, pada jenis betina memiliki penjagaan yang baik pada anak-anaknya.
4. Squamata
Ordo Squamata adalah ordo yang terdiri dari kadal dan ular. Anggota dari ordo ini dapat dibedakan dari kulit mereka. Hingga saat ini spesies dari ordo squamata mencapai 7.900 spesies.
Terdiri dari dua subordo; Lacertilia (Kadal) & Serpentes (Ular).
Ciri-ciri Lacertilia:
- Hidup pada berbagai macam habitat (Arboreal/aerial, terran , subterran, aquatic)
- Diversitas tinggi, beberapa familia yang termasuk dalam subordo lacertilia; Iguanidae (Iguana), Scincidae (Eutropis, Mabouya), Agamidae (Bronchocela), Geckonidae (Gecko, Leopard Gecko), Chameleonidae (Chamaleon), Varanidae (V. komodoensis, V. salvator).
- Memiliki tengkorak (cranium) yang paling berkembang dibandingkan jenis Reptilia yang lain.
- Mekanisme perlindungan diri beragam misal; Kamuflase & Autotomi, kadal yang mampu melakukan autotomi juga dapat beregenerasi.
- Beberapa spesies dapat bertahan hidup pada kondisi kering dengan cara:
- Mengeluarkan urin dalam bentuk kristal uric acid
- Kulit yang tebal dan dilapisi keratin
- Menyimpan lemak pada bagian ekor sebagai cadangan energi dan tempat menyimpan air pada musim kemarau.
Ciri-ciri Serpentes:
- Ular tidak memiliki kelopak mata, bola mata tidak dapat digerakkan
- Sangat mengandalkan indera penciuman
- Memangsa dengan cara, Constrictor & Venom Injection; Constrictor, membunuh mangsa dengan cara melilit dan meremukkan tubuh mangsa. Venom Injection, menyuntikkan venom (bisa) yang dihasilkan kelenjar bisa
- Ciri morfologi utama yakni tidak bertungkai (kaki)
- Memiliki kemampuan untuk menelan mangsa dengan ukuran tiga kali lebih besar daripada kepala. Hal ini disebabkan oleh:
- Susunan tulang tengkorak
- Persendian antara rahang kanan dan kiri yang elastis
- idak memiliki sternum (tulang tipis)
C. Ciri-ciri Umum Pada Reptil
- Merupakan kelompok vertebrata pertama yang teradaptasi untuk kehidupan di darat (terrestrial). Hal itu dapat terlihat pada; alat indera, kulit/ integument, fertilisasi, telur, sistem peredaran darah (cardiovasculare), lokomosi (struktur gerak), sistem respirasi (pernapasan)
- Reptil memiliki lapisan kulit yang tebal, kering dan bersisik
- Sisik pada reptil terdiri dari lapisan keratin, yakni penebalan dari lapisan epidermis
- Mengalami proses ecdysis secara periodik
- Dermis berkembang menjadi lapisan yang tebal (terdiri atas jaringan ikat) dan pada dermis terdapat chromatofor (pigmen warna)
- Proses fertilisasi internal, jantan memiliki hemipenis sebagai alat kopulasi
- Berkembangbiak secara Ovipar & Ovovivipar
- Bagian jantung terdiri dari empat ruang (walaupun belum terpisah secara sempurna pada bagian ventrikel)
- Atrium kanan menerima darah deoksigenasi sedangkan atrium kiri
menerima darah oksigenasi - Pada Buaya jantung terpisah secara sempurna (atrium dan ventrikel), celah terdapat pada sekat antara aorta kanan dan kiri yang dinamakan Foramen Panizzae
- Bernapas dengan menggunakan paru-paru
- Paru-paru lebih berkembang dibandingkan amfibi, hal ini terletak pada luas permukaan untuk pertukaran udara lebih besar
- Termasuk Poikilotermik (hewan berdarah dingin), hewan yang menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu yang ada di sekitarnya
- Hewan yang senang berjemur (Basking), sebagai cara untuk meningkatkan suhu tubuh (meningkatkan metabolisme)
- Bertungkai (berkaki), untuk bergerak
- Secara struktur, tungkai reptil lebih baik dalam menopang tubuh jika dibandingkan dengan amfibi. Akan tetapi secara pergerakan masih terbatas dan lambat
- Pada ular, alat pergerakannya adalah skeleton (kerangka tulang), otot tubuh dan kulit.
Ketahui cara perkembangbiakan hewan terlengkap disini.
D. Habitat Reptil
Habitat pada reptil antara lain:
- Arboreal (pepohonan & semak belukar)
- Terestrial (terran & subterran)
- Aquatik (air tawar, payau, dan laut)
Persebaran hewan reptil dapat ditemukan pada daerah tropis dan subtropis kecuali daerah kutub.
E. Beberapa Contoh Hewan Reptil
Berikut ini adalah beberapa contoh hewan reptil berupa gambar dan nama serta klasifikasi pada ordonya.
1. Sphenodontia
Rhynchocephalia
Rhynchocephalia adalah reptil yang menyerupai kadal yang mencakup hanya satu spesies hidup, dan hanya mendiami sebagian daerah dari Selandia Baru.
Tuatara
Tuatara adalah reptilia yang juga menyerupai kadal. Namun, mereka bukan termasuk kadal. Tuatara merupakan binatang endemik Selandia Baru.
2. Testudinata/ Chelonia
Kura-kura
Kura-kura adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Hewan ini sangat khas dan mudah dikenali dengan adanya rumah batok atau tempurung yang keras dan kaku.
Penyu
Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan hampir di semua samudra di dunia.
3. Crocodilia
Crocodile (Buaya)
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air.
Alligator
Aligator masih berkerabat dekat dengan kelompok hewan buaya.
Gavial (Buaya Bermoncong Sumpit)
Gavial dikenal sebagai buaya pemakan ikan yang memiliki moncong panjang seperti sumpit.
4. Squamata
Iguana
Iguana adalah marga kadal yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan Karibia.
Eutropis/ Mabouya (Kadal)
Kadal adalah kelompok reptilia bersisik berkaki empat (beberapa spesies tidak berkaki dan mirip ular, tetapi bukan ular) yang tersebar sangat luas di dunia
Bronchocela
Bronchocela adalah golongan kadal pohon dari familia Agamidae subfamilia Draconinae. Kadal-kadal ini tersebar di Asia Tenggara.
Leopard Gecko (Tokek Leopard)
Tokek Leopard adalah jenis tokek yang terdapat di Pakistan, India dan Iran. Tokek ini adalah binatang hias dan menjadi hewan peliharaan populer karena warna tubuhnya yang indah dan perawatannya yang mudah.
Chameleon (Kameleon)
Chameleon adalah kadal yang terkenal mampu mengubah-ubah warna atau pola warna pada kulit tubuhnya. Kadangkala kameleon disebut juga sebagai bunglon karena kemampuannya yang sama-sama bisa berubah warna.
Varanus komodoensis (Komodo)
Varanus komodoensis atau komodo adalah spesies biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo sering disebut dengan nama ora.
Varanus salvator (Biawak Air)
Biawak air atau Varanus salvator adalah jenis biawak yang tersebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Biawak ini merupakan jenis biawak yang paling sering dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia dan sering dekat dengan pemukiman manusia.
Anaconda (Anakonda)
Anakonda adalah golongan ular besar yang endemik (hanya ditemukan) di perairan tawar dan sungai-sungai di daerah tropis Amerika Selatan.
Jangan kaget! Disini contoh hewan yang tidak bermetamorfosis.
Cobra (Kobra/ Ular Sendok)
Ular sendok atau yang juga dikenal dengan nama kobra adalah sejenis ular berbisa dari suku Elapidae.
Disebut ular sendok karena ular ini dapat menegakkan dan memipihkan lehernya apabila merasa terganggu oleh musuhnya.
Leher yang memipih dan melengkung itu serupa dengan bentuk sendok atau irus (sendok sayur).
Hewan reptil adalah salah satu hewan yang menjadi pilihan peliharaan eksotik di beberapa kalangan.
Demikian artikel mengenai hewan reptil ini. Terimakasih, semoga bermanfaat.