Ciri-ciri Hewan Arthropoda
baophapluat(dot)club

Ciri-ciri Hewan Arthropoda, Pengertian, Klasifikasi, dll

Bukan Arjuna – Apa yang anda ketahui tentang hewan arthropoda? Apa saja jenis-jenis hewan arthropoda? Dan bagaimana ciri-ciri hewan arthropoda? Jika anda memiliki berbagai pertanyaan seperti di atas, maka anda telah berada di artikel yang tepat untuk mengetahui jawabannya.

Arthropoda adalah filum (cabang) terbesar dalam kingdom animalia (hewan) yang mencakup laba-laba, kelabang, udang, dan berbagai serangga. Bisa dikatakan bahwa hewan-hewan tersebut sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk mengetahui lebih lanjut pembahasan mengenai hewan arthropoda ini, mari simak penjelasan singkat, padat, dan jelas yang telah terangkum dalam tulisan di bawah ini.

1. Pengertian Hewan Arthropoda

Secara umum arthropoda dikenal sebagai jenis hewan yang memiliki badan dan kaki beruas atau berbuku-buku.

Sebagaimana telah dijelaskan sedikit dalam prolog, bahwa arthropoda merupakan filum atau cabang terbesar pada kingdom animalia (dunia hewan). Arthropoda sendiri terbagi dalam empat klasifikasi kelas, yakni archnoidea (laba-laba), myriapoda (kelabang), crustasea (udang), dan insecta (berbagai serangga).

Kata arthropoda sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni árthron dan podos (pous). árthron yang berarti ruas/ buku/ segmen, dan podos (pous) yang berarti kaki.

Habitat dari arthropoda sendiri bisa dapat berupa darat, air tawar, laut dan udara. Termasuk juga dalam beberapa bentuk simbiosis dan parasit.

Ciri utama yang membedakan filum arthropoda dengan filum lainnya yaitu memiliki tubuh bersegmen yang bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang jelas, serta ciri lainnya yang akan dijabarkan lebih banyak pada pembahasan sub judul ciri-ciri hewan arthropoda.

2. Klasifikasi Hewan Arthropoda

Seacara garis besar, hewan arthropoda ini diklasifikasikan menjadi empat kelas berbeda, diantaranya:

A. Arachnoidea

Kata arachnoidea sendiri berasal dari bahasa Yunani (arachno= laba-laba) yang bisa disebut juga sebagai kelompok/ keluarga laba-laba. Meskipun demikian, arachnoidea sendiri memiliki anggota ordo yang berbeda (tidak hanya laba-laba), seperti:

1. Acarina; Merupakan kelompok tungau/ caplak yang tidak memiliki buku/ ruas pada tubuhnya. Hewan kelompok ini pada umumnya adalah parasit pada manusia, hewan mamalia, dan burung.

Ciri-ciri dari kelompok acarina yaitu:

  • Hidup sebagai parasit
  • Memiliki struktur mulut yang dapat menusuk dan menghisap
  • Tidak memiliki segmen pada tubuh
  • Sefalotoraks bersatu dengan abdomen
  • Pernapasan dengan difusi pada seluruh trakea

Contoh hewan dari kelompok ini ialah; Tungau, kutu rambut, kutu anjing/ kucing, kutu ayam (unggas/ aves lainnya).

Ciri-ciri Hewan Arthropoda. Acarina Kutu Ayam
flickr(dot)com

2. Arachnida; Merupakan kelompok laba-laba yang mampu membuat sarang berupa jaring dengan benang-benang halus yang dihasilkan dari spinneret. Spinneret sendiri ialah organ yang terletak di depan alat kelamin laba-laba.

Ciri-ciri dari kelompok arachnida yaitu:

  • Memiliki organ khusus penghasil benang-benang halus; Spinneret
  • Tidak memiliki segmen pada tubuh
  • Tubuh terdiri dari organ cephalithorax dan abdomen
  • Sefalotoraks memiliki 6 alat tambahan berupa; 1 pasang kalisera (mengandung racun), 1 pasang pedilpalpus, 4 pasang kaki
  • Tabung malphigi yang berfungsi sebagai alat ekskresi yang tersambung menuju anus

Contoh hewan dari kelompok ini ialah seluruh jenis laba-laba.

Arachnida Laba-laba
towrdsdatascience(dot)com

3. Scorpionidia; Merupakan kelompok hewan kala tertua yang masih hidup dari seluruh anggota arthropoda yang hidup di darat.

Ciri-ciri dari kelompok scorpionidia yaitu:

  • Memiliki sengat yang mengandung racun
  • Memiliki segmen/ ruas pada tubuh
  • Memiliki pedipalpus yang berbentuk penjepit besar
  • Memiliki kalisera kecil

Contoh hewan dari kelompok ini ialah kalajengking dan ketonggeng.

Ciri-ciri Hewan Arthropoda. Scorpionidia Kalajengking
labo-the-earth(dot)kir(dot)jp

B. Myriapoda

Kata myriapoda sendiri berasal dari bahasa Yunani (myria= banyak, podos= kaki) yang bisa disebut sebagai hewan berkaki banyak. Myriapoda sendiri merupakan gabungan antara kelas Chilopoda dan Diplopoda yang memiliki ruas pada tubuh. Pada setiap ruas tubuh memiliki satu atau dua pasang kaki.

Tubuh dari myriapoda ini terdiri atas dua bagian, yakni bagian kepala dan abdomen (perut). Hewan jenis ini berhabitat di daratan yang memiliki iklim tropis, khususnya pada daerah yang mengandung sampah (organik) seperti kebun atau dibalik bebatuan.

Pada kelas myriapoda sendiri dibagi menjadi dua subkelas diantaranya:

1. Chilopoda; Merupakan kelompok hewan tak bertulang belakang yang disebut dengan hewan berkaki seratus.

Ciri-ciri dari chilopoda ini antara lain:

  • Memiliki bentuk tubuh yang sedikit pipih
  • Predator pemangsa hewan yang berukuran lebih kecil dari tubuhnya
  • Tergolong dalam karnivora
  • Berhabitat di balik bebatuan atau timbunan sampah organik yang membusuk
  • Memiliki sepasang antena yang terdiri dari 12 ruas
  • Memiliki segmen/ ruas pada tubuh. Yang terdiri dari kepala dan ruas badan (setiap ruas badan memiliki sepasang kaki, kecuali pada ruas belakang kepala dan dua segemen terakhirnya)
  • Pada segmen tubuh bagian belakang memiliki masiliped (taring beracun) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya

Contoh hewan dari subkelas ini adalah berbagai macam jenis kelabang (lipan).

Chilopoda Kelabang
pinterest(dot)co(dot)uk

2. Diplopoda; Merupakan kelompok hewan tak bertulang belakang yang disebut dengan hewan berkaki seribu.

Ciri-ciri dari diplopoda ini antara lain:

  • Memiliki bentuk tubuh silinder
  • Memiliki 30 pasang kaki atau lebih
  • Memiliki sepasang antena
  • Tergolong dalam karnivora
  • Berhabitat di bawah bebatuan atau dalam tanah dan selalu menghindari cahaya
  • Terdapat sebagian segemen badan yang menyatu, pada setiap segemen badan memiliki dua pasang kaki
  • Bergerak lamban, badan akan membentuk spiral atau bola jika terdapat getaran yang bersifat mengancam

Contoh hewan dari subkelas ini adalah hewan kaki seribu.

Ciri-ciri Hewan Arthropoda. Diplopoda Kaki Seribu
markeisingbirding(dot)com

C. Crustacea

Kata crustacea sendiri berasal dari bahasa Yunani (crusta= kulit) yang bisa disebut sebagai hewan berkulit keras. Crustacea adalah hewan aquatif yang hidup di air asin ataupun tawar. Memiliki tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) dan abdomen.

Berdasarkan ukuran tubuhnya, crustacea dibedakan menjadi dua kategori besar, yaitu:

1. Entomostraca; Merupakan udang tingkat rendah yang pada umunya adalah penyusun zooplankton yang melayang dalam air sebagai makanan ikan. Dibagi menjadi beberpa ordo, yakni:

  • Branchiopoda (kutu air)
  • Ostracoda (plankton)
  • Copepoda (cyclops)
  • Cirripedia (bernake)
Entomostraca Cyclops
flickr(dot)com

2. Malakostraca; Merupakan udang tingkat tinggi yang hidup dalam air asin ataupun tawar yang pada tubuhnya terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. Dibagi menjadi beberpa ordo, yakni:

  • Isopoda (kutu perahu)
  • Stomatopoda (udang belalang)
  • Decapoda (udang, kepiting)
Ciri-ciri Hewan Arthropoda. Malakostraca Kepiting
saildrone(dot)com

Ciri-ciri umum crustacea:

  • Memiliki dua pasang antena
  • Memiliki sefalotoraks (kepala dan dada yang menyatu)
  • Badan terdiri dari sefalotoraks dan abdomen
  • Memiliki eksoskeleton dari tanduk/ kitin
  • Tidak berpembuluh darah kapiler
  • Kulit pada tubuhnya dapat mengelupas
  • Proses pernapasan terjadi secara difusi
  • Sebagian porses pernapasan menggunakan insang

D. Insecta

Kata insecta berasal dari bahasa Latin (Insectum) yang merupakan kata serapan  dari bahasa Yunani éntomon yang bermakna “terpotong menjadi beberapa bagian“.

Insecta adalah satu-satunya hewan avertebrata yang memeiliki sayap dan bisa terbang. Bagian tubuh dari insecta ini terbagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, toraks dan abdomen. Tiga pasang kaki yang terhubung ke toraks, dan sepasang antena.

Selain itu, insecta adalah jenis hewan yang paling beragam, yakni mencakup lebih dari satu juta spesies yang hidup di dunia ini.

Berdasarkan dari ada atau tidaknya sayap, insecta dibedakan menjadi dua subkelas, yaitu:

1. Pterygota; Merupakan subkelas insecta yang memiliki sayap. Eksopterigota; Sayap yang berasal dari tonjolan luar dinding tubuh. Endopterigota; Sayap yang berasal dari tonjolan dalam dinding tubuh.

Holometabola; Pterygota yang mengalami metamorfosis sempurna (kupu-kupu, lalat, nyamuk). Hemimetabola; Pterygota yang mengalami metamorfosis tidak sempurna (kecoa).

Pterygota Kupu-kupu
scitecheuropa(dot)eu

2. Apterygota; Merupakan subkelas insecta yang tidak memiliki sayap (kutu buku).

Ciri-ciri Hewan Arthropoda. Apterygota Kutu Buku
reddit(dot)com

Ciri-ciri umum insecta:

  • Bagian badan tersusun dari tiga bagian; Kepala, dada, dan abdomen (perut)
  • Memiliki bermacam tipe mulut; Penjilat, penghisap, penggigit, pengunyah, dan penelan
  • Memiliki tiga pasang kaki
  • Sebagian besar berhabitat di darat
  • Bagian tubuh terdiri dari beberapa segmen; Kepala, dada, dan perut

3. Ciri-ciri Hewan Arthropoda

Ciri-ciri hewan arthropoda secara umum diantaranya:

  1. Memiliki tiga bagian tubuh utama; Tubuh bersegmen (ruas), rangka luar keras (eksoskeleton), dan ekor.
  2. Memiliki tubuh yang terdiri dari kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen) yang bersegmen-segmen.
  3. Memiliki rangka luar yang terbungkus kutikula yang terbuat dari zat kitin dan zat protein.
  4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi.
  5. Memiliki bentuk tuuh simetris bilateral.
  6. Alat pernapasan berupa trakea, insang, dan paru-paru berbuku.
  7. Bereproduksi secara seksual (partenogenesis) dan aseksual (paedogenesis).
  8. Memiliki alat pencernaan sempurna; Mulut, kerongkongan, usus, dan anus.
  9. Berhabitat di darat, udara, dan air (tawar dan asin).
  10. Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Darahnya tidak mengandung hemoglobin, melainkan hemosianin yang membuat darah berwarna biru.
  11. Memiliki sistem ekskresi berupa kelenjar hijau atau pembuluh malphigi yang berada pada usus belakang.
  12. Memiliki sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena.
  13. Memiliki organ ganglia yang berfungsi sebagai pusat refleks dan pengendalian seluruh kegiatan.
  14. Bersifat heterotrof; Menggantungkan hidup dengan cara memakan hasil makanan organisme autotrof.
  15. Hidup sebagai parasit pada hewan dan tumbuhan.
  16. Memiliki kaki yang bersendi pada setiap ruas tubuhnya.
  17. Memiliki tiga lapisan tubuh dan tidak memiliki rongga tubuh (triploblastik selomata).

Demikianlah penjelasan singkat, padat, dan jelas mengenai pengertian, klasifikasi dan ciri-ciri hewan arthropoda secara umum. Semoga dapat menambah wawasan anda. Sekian, terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *