Meskipun memiliki ukaran yang kecil, ikan guppy memiliki daya tarik tersendiri berupa warna dan corak sirip (ekor) yang beraneka ragam. Adapun cara merawat ikan guppy, dapat dikatakan mudah dan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun.
Jika dilihat sekilas, ikan ini memiliki karaktersistik tubuh yang hampir sama dengan ikan cupang. Akan tetapi, ikan cupang memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan ikan guppy. Selain ukuran tubuh, ikan guppy memiliki karakter yang lebih santai dan tidak agresif.
Apakah anda tertarik untuk memelihara ikan kecil yang cantik ini? Jika iya, yuk perhatikan segala sesuatu tentang ikan guppy dan cara merawatnya di sini.
1. Sekilas Tentang Ikan Guppy
Ikan guppy adalah salah satu jenis ikan hias yang memiliki tubuh cantik yang pada awalnya adalah ikan yang hidup di alam bebas. Sama seperti burung lovebird pada artikel cara merawat burung lovebird yang merupakan burung yang hidup di alam bebas dan menjadi hewan peliharaan.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, ikan berukuran kecil ini banyak diminati dan dijadikan hewan peliharaan karena corak tubuhnya yang cantik.
Bagian corak tubuh dan siripnya yang halus dan berwarna-warni menjadi alasan mengapa ikan ini banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Ikan hias yang memiliki nama ilmiah Poecilia reticulata ini menyebar cukup luas di wilayah yang memiliki perairan tawar di dunia.
Di Indonesia sendiri, ikan ini memiliki beberapa nama yang bermacam-macam seperti ikan gepi (Betawi), ikan bungkreung (Sunda), ikan cethul (Jawa), ikan klataw (Banjar), dll.
Ikan guppy adalah jenis ikan yang sangat mudah berkembang biak. Sehingga ikan ini merupakan salah satu ikan yang cukup banyak dibudidayakan dan dijadikan ladang bisnis oleh sebagian banyak orang.
2. Jenis-jenis Ikan Guppy Lokal dan Import
Ikan guppy diminati karena corak tubuh dan siripnya yang beraneka ragam. Keanekaragaman itu dihasilkan dari beberapa eksperimen berupa kawin silang yang pada akhirnya menghasilkan bermacam-macam jenis ikan guppy yang cantik.
Berikut ini adalah beberapa jenis ikan guppy yang biasa ditemui di pasaran lokal maupun import.
Guppy Magenta
Ikan guppy magenta merupakan jenis ikan guppy lokal yang memiliki ciri dasar berwarna merah muda/ pink.
Guppy Pastel
Guppy pastel pada umumnya memiliki ciri ekor berwarna putih dan sangat panjang. Sedangkan warna tubuhnya didominasi oleh warna hitam. Perpaduan warna ini menjadikan jenis guppy pastel terlihat simpel dan elegan. Keren ya!
Guppy Yellow Cobra
Sesuai namanya, guppy jenis ini memiliki warna kuning dengan corak bintik hitam pada bagian tengah tubuh hingga ekornya.
Guppy Neon
Ikan guppy yang satu ini memiliki corak tubuh yang unik. Warnanya yang terlihat menyala (seperti lampu neon) ini menjadi penyebab mengapa ikan ini dinamakan dengan guppy neon.
Guppy Dragon Big Ear
Jenis guppy yang satu ini memiliki bentuk ekor dan sirip samping yang besar dan lebar jika dibandingkan dengan jenis guppy lainnya.
Guppy Japan Blue
Sesuai namanya, ikan guppy ini berasal dari perairan negara Jepang. Ikan yang memiliki corak dan warna biru yang menarik ini merupakan salah satu jenis guppy yang memiliki banyak peminat.
Guppy German Platinum Crown Tail
Jenis guppy ini memiliki bentuk ekor yang sangat unik. Yakni memiliki bentuk seperti sisir atau mahkota yang membuat ikan ini dijuluki crown tail (ekor mahkota).
Guppy Full Black Thailand
Konon katanya, jenis ini adalah jenis ikan guppy termahal di dunia. Ikan jenis ini berasal dari negara Thailand.
Kecantikan pada ekor dan tubuhnya yang berwarna hitam pekat ini menjadikan ikan guppy jenis ini banyak diminati oleh kolektor ikan guppy, meskipun mahal harganya.
Guppy Metal Lace Thailand
Selain jenis full black, Thailand juga memiliki jenis ikan guppy lainnya, yakni jenis metal lace. Corak pada ekornya yang unik terlihat seperti pola batikan pada pakaian.
Guppy Black Moscow
Ikan jenis ini berasal dari Rusia. Jika dilihat sekilas, ikan ini terlihat seperti guppy jenis full black Thailand yang memiliki warna tubuh yang didominasi warna hitam.
Guppy Blue Moscow Albino
Satu lagi jenis guppy yang berasal dari Rusia yakni blue moscow albino. Guppy jenis ini juga termasuk dalam jenis ikan guppy yang cukup mahal. Karena tubuhnya yang bening seperi kaca dan dipadukan dengan ekor berwarna biru yang cantik.
Guppy Red Lace Snakeskin
Guppy jenis ini adalah jenis terbaru yang sangat cantik dan unik. Dimana corak tubuhnya yang terlihat seperti corak pada harimau. Selain coraknya yang unik, ekor dari guppy jenis ini bisa dikatakan sangat lebar dan panjang, sehingga akan terlihat semakin indah ketika ikan ini bergerak di dalam aquarium.
Guppy Red Blonde
Tubuh dari guppy jenis ini terbilang lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis guppy lainnya. Selain itu, daya tarik dari guppy ini terletak pada ekornya yang berbentuk mirip dengan sapu yang lebar.
Guppy Grass Blue
Guppy jenis ini merupakan hasil dari perkawinan silang yang dilakukan pada ikan guppy jenis mosaic.
Ekor dari guppy jenis ini bisa dikatakan sangat cantik, karena memiliki corak bintik-bintik pada ekor yang berwarna biru keemasan.
Guppy Mosaic
Guppy jenis ini merupakan jenis yang sudah sangat terkenal dikalangan para pecinta guppy. Jenis ini memiliki sirip dan ekor yang sangat unik, yakni pada pangkal ikan dan sirip yang berwarna biru serta corak ekor yang tersusun rapih.
Itulah beberapa jenis ikan guppy yang sangat beragam, sama seperti beragamnya jenis kelinci pada artikel cara merawat kelinci.
3. Cara Merawat Ikan Guppy – Pengaturan Kualitas Air
Air merupakan faktor utama yang harus sangat diperhatikan kualitasnya. Aturlah kualitas air pada kadar keasaman (PH) antara 7,5-8 (normal, tidak asam ataupun basa) dan suhu berkisar antara 25-28 derajat celcius.
Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh pada pecinta guppy yakni membiarkan air yang akan digunakan sebagai tempat hidup ikan guppy selama 2-3 hari. Hal ini bertujuan untuk menetralkan keasaman air apabila memiliki PH asam.
4. Pemilihan Media Tempat Tinggal Ikan Guppy
Cara merawat ikan guppy selanjutnya adalah memilih media tempat tinggal guppy. Media yang dimaksud yakni berupa kolam atau aquarium.
Jika anda ingin memelihara ikan guppy pada aquarium, saya sarankan untuk mengatur permukaan aquarium yang cukup luas. Hal ini bertujuan agar ikan guppy dapat mengambil oksigen yang cukup di permukaan air.
Sedangkan pemeliharaan ikan guppy pada media kolam biasanya digunakan ketika anda hendak melakukan budidaya ikan guppy. Sebagaimana cara merawat anak ikan cupang yang pada umumnya dilakukan pada media kolam.
5. Pemindahan Ikan Guppy ke Media Tempat Tinggal Baru
Sebelum anda memutuskan untuk membeli ikan guppy, sebaiknya anda lebih teliti terhadap kondisi fisik ikan tersebut. Pastikan bahwa ikan yang hendak anda beli memiliki sirip yang lengkap dan tidak rusak, tubuh yang normal, memiliki pergerakan yang lincah, serta faktor-faktor lainnya.
Setelah anda membawa pulang ikan yang anda beli, siapkan wadah yang diisi dengan air yang akan digunakan untuk tempat tinggal ikan guppy anda. Letakan plastik yang berisi ikan tadi kedalam wadah tersebut tanpa membuka ikatan plastik ikannya.
Kemudian biarkan ikan mengapung di permukaan wadah tersebut selama kurang lebih satu jam. Sedikitnya terdapat tiga tujuan dari langkah ini, diantaranya:
- Agar mempermudah ikan guppy beradaptasi dengan lingkungan barunya.
- Menurunkan tingkat stres pada ikan guppy.
- Memperkecil resiko kematian pada ikan guppy.
6. Memasang Aerator, Alat Pembuat Gelembung Udara
Tujuan dari pemasangan aerator ini adalah untuk menambah asupan oksigen di dalam aquarium atau kolam anda. Selain itu, aerator juga berfungsi untuk membuat arus pada tempat tinggal guppy agar terkesan mirip dengan habitat asli dari ikan guppy yang anda pelihara.
7. Memasang Filter Air, Alat Penyaring Kotoran
Cara merawat ikan guppy lainnya adalah dengan memasang filter air. Hal ini berguna untuk menyaring kotoran-kotoran yang terdapat di dalam aquarium atau kolam ikan guppy anda.
Terdapat tiga macam filter air yang biasa digunakan dalam penyaringan kotoran pemeliharaan ikan, yakni filter mekanik, filter biologis, dan filter kimiawi. Adapun manfaat dari pemasangan filter air ini adalah:
- Mengurangi resiko penyakit pada ikan.
- Menjaga kualitas air agar tidak terlalu keruh.
- Mengurangi jumlah pengurasan air.
8. Cara Merawat Ikan Guppy – Meletakkan Kerikil
Peletakakan kerikil ini dimaksudkan sebagai penghias dasar dari aquarium atau kolam ikan guppy anda. Disarankan agar tidak menggunakan terumbu karang, karena dapat meningkatkan kadar keasaman pada air.
9. Cara Merawat Ikan Guppy – Memasang Lampu
Dengan memasang lampu dapat membantu pertumbuhan ikan guppy yang anda pelihara. Jangan memasang lampu yang berwarna putih dan terlalu terang. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan suhu air pada media tempat tinggal guppy anda.
10. Mencampurkan Ikan Guppy Dengan Peliharaan Lain yang Non-Agresif
Tentunya kolam atau aquarium anda akan terlihat lebih ramai dan menarik dengan adanya berbagai jenis hewan air yang disatukan dengan ikan guppy anda.
Akan tetapi, anda harus mengenali jenis hewan air yang tidak memiliki sifat yang agresif, terlebih lagi jika hewan tersebut berjenis predator.
Karena pada dasarnya, ikan guppy adalah jenis ikan yang tidak agresif. Sehingga anda harus mencampurkannya dengan hewan air yang tidak agresif juga.
Anda bisa mencampurkan ikan guppy kesayangan anda dengan beberapa jenis ikan lainnya seperti ikan koki, ikan sapu-sapu, udang kecil, dll.
11. Cara Merawat Ikan Guppy – Pemberian Pakan
Anda bisa memberikan pakan pada ikan peliharaan anda sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi dan sore.
Hal yang harus anda ingat adalah ikan ini memiliki tubuh dan mulut yang kecil, sehingga secara otomatis anda harus memilih pakan yang juga berukran kecil.
Hindari memberikan pakan yang berlebihan. Karena sisa pakan yang tidak dimakan akan membuat air menjadi lebih cepat keruh dan bau.
Kamu bisa menggunakan alat pemberi pakan otomatis yang disetting waktu dan kadar banyak pakannya.
Jenis pakan yang biasa diberikan pada ikan guppy antara lain:- Pelet yang berukuran kecil
- Cacing darah
- Cacing sutra
- Kutu air
- Jentik nyamuk, dll.
12. Teknik Pengurasan Tempat Tinggal Ikan Guppy (Penggantian Air)
Cara merawat ikan guppy yang terakhir adalah pengurasan air pada tempat tinggal ikan guppy yang anda pelihara. Meskipun anda sudah memasang aerator dan filter air, pengurasan ini menjadi hal yang harus diperhatikan dan dilakukan secara rutin.
Hal ini bertujuan agar kandungan mineral yang terdapat dalam air tetap terjaga.
Terdapat dua teknik yang bisa anda gunakan dalam menguras air dari aquarium atau kolam guppy anda, yakni:
- Teknik Pengurasan Seperempat Air
Teknik pengurasan yang pertama dilakukan dengan cara mengeluarkan seperempat volume air dan memasukkan air yang baru sebanyak volume air yang telah dikeluarkan.
- Pengurasan Total
Teknik selanjutnya yakni, pengurasan total. Hal ini dilakukan dengan cara mengeluarkan semua yang ada di dalam kolam atau aquarium.
Pindahkan ikan guppy pada wadah lain (wadah ini diisi dengan air yang sebelumnya menjadi media pertama sebelum dikuras), keluarkan semua yang ada di dalam aquarium (krikil, hiasan, dll).
Kemudian bersihkan media tempat tinggal menggunakan spon atau sikat (jika kolam semen), kemudian isi kembali dengan air, tambahkan sedikit garam laut ke dalam air, hal ini bertujuan untuk meminimalisir pertumbuhan jamur pada permukaan media, diamkan beberapa saat sampai suhu pada air kembali normal, kemudian yang terakhir memasukan kembali ikan-ikan guppy peliharaan anda.
Sekian beberpa tips cara merawat ikan guppy yang bisa anda lakukan di rumah, semoga bermanfaat. Terimakasih.