Nutrisi Iman “Teruntuk Kamu yang Merasa Overthinking, Kenapa dengan Aku?”
Nutrisi Iman “Teruntuk Kamu yang Merasa Overthinking, Kenapa dengan Aku?”

Nutrisi Iman “Teruntuk Kamu yang Merasa Overthinking, Kenapa dengan Aku?”

Overthinking adalah kondisi di mana kita terus-menerus berpikir tentang sesuatu hingga merasa terjebak dalam kecemasan. Pikiran berlarut-larut ini sering kali membawa kita pada pertanyaan “Kenapa dengan aku? Mengapa hidupku terasa begitu rumit?” Jika kamu merasa demikian, ada satu hal penting yang perlu kamu pahami bahwa manusia diciptakan dengan kemampuan berpikir, memilih, dan menentukan jalan hidup mereka.

Tahu kenapa manusia bisa menjadi lebih mulia dibandingkan malaikat? Karena malaikat diciptakan dengan satu tujuan yaitu taat kepada Allah tanpa diberi pilihan untuk berbuat maksiat. Sedangkan kita, manusia, diberi dua pilihan yaitu taat atau durhaka. Ketika kita memilih taat di tengah segala godaan, kita menjadi lebih mulia dibandingkan malaikat yang tidak pernah dihadapkan pada pilihan seperti itu.

Firman Allah SWT mengingatkan kita tentang sikap rendah hati para malaikat: “Mahasuci Engkau. Tidak ada pengetahuan bagi kami selain yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (QS. Al-Baqarah: 32). Ini menunjukkan betapa taatnya malaikat kepada Allah, meskipun mereka makhluk yang sempurna dalam ketaatan.

Dzikir Subhanallah adalah bentuk tasbih yang sering diucapkan oleh malaikat, makhluk yang diciptakan dari cahaya. Namun, sebagai manusia, kita juga diberikan keistimewaan untuk melakukan hal yang sama. Ketika kita bertasbih dan memuji kebesaran Allah, kita sedang mendekatkan diri pada peran malaikat, tanpa kehilangan keunikan kita sebagai manusia yang penuh pilihan.

Saat kamu merasa beban pikiran mulai mempengaruhi emosimu dan membuatmu mempertanyakan keadaan diri, coba lakukan ini: tarik napas panjang, hembuskan perlahan, dan dengan hati yang penuh keimanan, ucapkan “Subhanallah”. Mengucapkan tasbih dengan kesadaran iman membantu mengingatkan kita bahwa Allah tidak mungkin menetapkan keburukan bagi hamba-Nya. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita pasti mengandung kebaikan yang mungkin belum kita pahami.

Percayalah, segala kerumitan yang kamu alami bukan tanpa alasan. Setiap ujian adalah bagian dari perjalananmu dalam memilih jalan ketaatan. Seperti apa yang dilakukan para malaikat, ketika kita terus-menerus memuji dan mengingat Allah, hati kita akan menemukan ketenangan. Overthinking hanya akan menjadi bagian dari perjalananmu, bukan tujuannya. Yakinlah, dengan memilih jalan taat dan mengembalikan segala urusan kepada Allah, kamu sedang mendekatkan diri pada derajat yang lebih mulia.

Jadi, ketika merasa pikiran mulai berputar tanpa henti, ingatlah bahwa kita diberi kesempatan untuk memilih. Pilihlah jalan yang mendekatkan diri kepada Allah dan hiasi pikiran dengan dzikir yang membawa ketenangan. Ucapkan Subhanallah, atas segala kebesaran dan kasih sayang-Nya, karena hanya Dia yang mengetahui apa yang terbaik bagi kita.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel Bukan Arjuna lainnya!

Sumber gambar: Pixabay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *