Jika anda mengunjungi Bandung jangan pernah lupa untuk mencicipi jajanan khas Bandung yang beraneka ragam. Mulai dari makanan yang jadul (jaman dulu) sampai yang kekinian bisa anda jumpai di kota ini.
Kota Bandung adalah kota yang terkenal dengan sebutan kota kembangnya. Dikatakan demikian karena dahulu penjajah Belanda kagum terhadap kecantikan wanita-wanita Bandung yang elok seperti kembang. Tapi pada kali ini saya tidak akan membahas perihal sebutan kota kembang tersebut.
Well, let’s talk about foods!
Berikut ini adalah referensi yang bisa dijadikan pegangan jika hendak berkuliner ria di kota kembang. Check this out!
Jajanan Khas Bandung (Jadul)
Bandros
Bandros adalah kue yang dibuat menggunakan kelapa parut, tepung beras, dan santan. Begitu banyak jajanan ataupun kue tradisional Indonesia yang menggunakan bahan dasar kelapa seperti jajanan yang satu ini.
Kue ini memiliki bentuk yang sama dengan kue pukis karena memang menggunakan cetakan yang serupa, yakni cetakan yang berbentuk setengah lingkaran. Mulanya kue ini dimasak dengan menggunakan tungku, akan tetapi saat ini banyak penjual yang menggantinya menggunakan kompor gas.
Di tanah sunda, kue ini dikenal dengan dua rasa utama (original), yakni asin dan manis. Tapi dijaman yang modern saat ini, kue bandros mulai mengalami modifikasi dalam hal rasa. Seperti beberapa penjual bandros yang menawarkan rasa berbeda seperti keju, coklat, susu, durian, dll
Basreng
Baso goreng adalah salah satu jajanan khas Bandung yang lebih akrab dikenal dengan sebutan basreng. Basreng adalah cemilan yang terbuat dari baso ikan yang diiris tipis-tipis hingga menyerupai seperti keripik.
Basreng yang beredar dimasyarakat pada umumnya memiliki rasa dominan yang sangat pedas, seperti makanan tradisional Aceh (mie Aceh). Akan tetapi banyak industri rumahan yang membuat basreng ini dengan berbagai rasa yang berbeda seperti rasa keju, barbeque, rumput laut, pizza, dll.
Batagor
Batagor adalah akromin dari baso tahu goreng. Makanan yang terbuat dari tahu yang diisi dengan adonan tepung tapioka dan ikan tenggiri (adonan baso ikan) yang digoreng.
Batagor biasanya dihidangkang dengan siomay atau pangsit yang diberi sambal kacang, kecap, dan perasan jeruk nipis.Selain dengan sambal kacang, batagor juga biasa disajikan juga dengan menggunaka kuah seperti baso pada umumnya. Batagor yang satu ini dikenal dengan sebutan batagor kuah.
Cilok
Cilok adalah jajanan yang berbentuk bulat seperti baso dengan tekstur yang kenyal. Karena cilok yang berarti aci dicolok adalah makanan yang berbahan dasar tepung tapioka/ kanji atau aci dalam bahasa Sunda.
Jajanan yang biasa dijajakan di pinggir jalan, di depan sekolah, kampus atau kantor ini merupakan jajanan favorit hampir setiap orang. Cilok biasa disajikan menggunakan sambal kacang yang kental, kecap, dan sambal (pilihan).
Selain itu, cilok juga biasa diberi isian seperti telur, daging, dan gajih (lemak kambing). Dengan diberi isian tersebut dapat membuat cilok memliki cita rasa yang lebih sedap dan nilai jual plus.
Cireng
Selain cilok, jajanan lain yang berbahan dasar tepung tapioka/ kanji atau aci adalah cireng. Selain aci, cireng ini memiliki bahan lain seperti air, terigu, garam, merica bubuk, bawang putih, daun bawang dan minyak goreng tentunya.
Cireng yang berarti aci digoreng ini adalah jajanan yang juga biasa dijajakan dipinggir jalan dan depan sekolah. Saat ini cireng divariasikan dengan berbagai macam rasa atau isian, antara lain daging kornet, daging ayam, sosis, bakso, dll.
Cimol
Satu lagi jajanan khas Bandung yang berbahan dasar aci ialah cimol. Cimol atau aci digemol (digemol, baca: dikunyah) adalah makanan yang bahan dan cara pembuatannya sama seperti cireng. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan pada bentuk dan penyajian pada cimol ini.
Cimol dibentuk bulat menyerupai baso, cara penyajiannya dengan dibubuhi bumbu bubuk beraneka rasa seperti keju, kacang, barbeque, ayam, pedas, dll.
Cilor
Jajanan terakhir yang berbahan dasar aci adalah cilor, aci telor (telur). Jajanan ini adalah pergabungan dari cilok, cireng, dan cimol, mengapa demikian?
Karena cilor adalah cimol yang dicolok seperti cilok dan digoreng seperti cireng. Lalu apa yang membedakan cilor dari jajanan aci yang sebelemunya? Perbedaannya adalah ketika proses penggorengan, cilor digoreng dengan ditambahkan sedikit telur yang sudah dikocok. Setelah itu diberi bumbu bubuk sebagaimana dalam penyajian cimol.
Colenak
Colenak adalah makanan yang berbahan dasar peuyeum (tapai). Colenak adalah akronim dari kata dicocol/ dicolek enak. Makanan yang dibuat dengan tapai yang dipanggang ini memiliki aroma yang wangi dan khas.
Selain memiliki aroma yang wangi dan khas, colenak memiliki rasa yang asam dan manis. Asam karena berasal dari tapai yang dipanggang, dan manis berasal dari saus parutan kelapa yang dicampur gula merah.
Diberi nama colenak karena ketika sebelum memakannya, tapai yang dipanggang tadi harus dicocol/ dicolekan pada saus parutan kelapa agar menimbulkan rasa enak ketika dikunyah di mulut.
Comro
Comro sendiri merupakan akronim dari oncom di jero (oncom di dalam). Panganan yang sudah ada sejak dahulu ini terbuat dari singkong yang diparut dan dibentuk lonjong dengan isian oncom atau cincang tempe pedas. Setelah itu digoreng hingga warnanya kecoklatan dan siap dihidangkan.
Rasanya yang gurih bercampur pedas sangat cocok unutk menjadi teman minum kopi atau teh anda di pagi ataupun sore hari. Karena pembuatan comro yang bisa dikatakan mudah ini, panganan ini bisa dibuat dan disajikan di rumah tatakala berkumpul santai dengan keluarga.
Misro
Serupa tapi tak sama, itulah kata yang pas jika kita berbicara makanan misro dan comro. Jika dibahasan sebelumnya comro berarti oncom di jero, maka misro adalah amis di jero (manis di dalam).
Bahan dan cara pembuatannya pun sama dengan comro. Yang menjadi pembeda adalah isian dari misro ini, jika comro diisi dengan oncom, maka misro diisi dengan gula merah. Renyah, gurih, dan manis saat digigit, itulah misro.
Oncom
Oncom adalah makanan yang terbuat dari limbah makanan yang dapat dikonsumsi dan tidak berbahaya.
Limbah makanan yang dimaksud antara lain ampas tahu, ampas singkong, dan bungkil (limbah) kacang tanah. Limbah-limbah tersebut difermentasi menggunakan kapang (fungi/ jamur yang tumbuh di atas makanan yang sudah terlalu lama).
Terdapat dua jenis oncom, yakni oncom merah dan oncom hitam. Oncom merah pada umumnya terbuat dari bungkil tahu sedangkan onocm hitam terbuat dari bungkil kacang tanah.
Pada umumnya oncom dijadikan sebagai bahan makanan penambah seperti isian comro, atau bisa juga dijadikan lauk makan nasi seperti tumis oncom, dll.
Peuyeum (Tapai)
Satu lagi jajanan khas bandung, yakni tapai, orang Sunda biasa menyembutnya dengan peuyeum. Makanan olahan singkong yang difermentasi ini menjadi salah satu icon yang sangat terkenal dari kota Bandung. Sekilas, peuyeum ini memiliki bentuk yang mirip dengan salah satu jajanan khas Betawi, yakni kue geplak.
Peuyeum pada umumnya dijadikan sebagai cemilan langsung makan, atau diolah dengan cara digoreng, dijadikan colenak. Atau bisa juga dipadukan dengan makanan lain seperti es goyobod, es buah, es doger, dll.
Jajanan Khas Bandung (Kekinian)
Bolu Susu Lembang
Daerah Lembang Bandung adalah salah satu daerah yang terkenal dengan peternakan sapi perah penghasil susu. Bolu susu Lembang adalah salah satu makanan oalahan yang berbahan dasar susu sapi. Bolu ini mulai ramai di masyarakat pada akhir tahun 2017.
Teksturnya yang lembut hampir menyerupai dengan cheese cake membuat bolu ini cepat terkenal di masyarakat Bandung sendiri ataupun luar kota.
Harganya yang terjangkau dan variannya seperti susu vanilla, coklat dan original memiliki cita rasa nikmatnya tersendiri. Sehingga bolu ini bisa dijadikan salah satu buah tangan jika anda berkunjung ke kota Bandung.
Brownies Amanda
Siapa yang tidak mengenal kue brownies yang satu ini? Rasanya yang legit khas kue brownies dan variannya yang bermacam-macam membuat brownies Amanda memiliki tempat sendiri dihati konsumennya.
Ada satu yang unik dibalik penamaan dari brand ini, kata Amanda biasa diidentikan dengan nama seorang perempuan. Akan tetapi kata Amanda disini berarti doa serta harapan yang mulia, “Anak MANtu DAmai”.
Terdapat banyak varian rasa dari brownies Amanda itu sendiri, antara lain:
- Coklat
- Tiramisu
- Strawberry
- Blueberry
- Keju, dll.
Bandung Kunafe
Bandung Kunafe adalah brand yang berasal dari toko kue yang menyediakan Japanese Cake. Makanan sejenis bolu yang berasal dari Jepang ini memiliki tekstur yang lembut ketika dimakan, terlebih jika dihidangkan dalam keadaan dingin.
Brand toko yang dimiliki oleh dua orang artis tanah air ini (Irfan Hakim & Ananda Omesh) juga menjual oleh-oleh dan jajanan khas Bandung lainnya. Terdapat banyak varian rasa yang bisa anda cicipi jika mengunjungi Bandung Kunafe ini, diantaranya:
- Kunafe Cheese
- Blueberry Chesse
- Choco Cheese
- Choco Fiesta
- Chocolate
- Durian
- Tiramisu
- Nutella
- Green Tea.
Bandung Makuta
Selain Bandung Kunafe, ada lagi jajanan kekinian yang ownernya adalah salah satu artis tanah air juga, yakni Laudya Cyntia Bella. Jenis makanan yang diusung adalah Snow Cake yang diberi lapisan berupa vla.
Tampilan yang simpel dan packaging yang unik membuat Bandung Kunafe menjadi buah bibir yang cepat tersebar di masyarakat Bandung sendiri.
Beberapa varian produk dan rasa dari Bandung Makuta yang bisa anda coba, yakni:
- Blueberry
- Cheese
- Extra Cheese
- Lemon
- Chocolate
- Oreo
- Little Makuta
- Kastengel
- Cookies Brown Sugar
Kartika Sari
Pada awalnya Kartika Sari merupakan bisnis kue rumahan yang didirikan pada tahun 70-an. Ketika itu produk yang ditawarkan hanya kue-kue rumahan sederhana seperti, bolu kukus, kue lapis, lemper, dll.
Cita rasa yang berbeda dan lezat membuat kue-kue tersebut cepat menyebar dari mulut ke mulut.
Dan pada hari ini Kartika Sari menjadi pusat penjualan kue-kue tradisional dan kekinian. Produk-produk yang ditawarkan antara lain:
- Pisang Bollen (coklat, durian, apel dan kacang hijau)
- Lapis Legit
- Bagelan Oval
- Brownies Stick
- Brownies Kukus
- Cheese Roll, dll.